Hal tersebut menjadi sebuah kesempatan bagi Shekhar Subhramaniam untuk mewujudkan impian anaknya yang begitu menyukai dunia game.
Sayangnya, kegagalan demi kegagalan dialami oleh Shekhar.
Kemudian, Shekhar yang kala itu lantas menerima gagasan anaknya untuk menciptakan karakter antagonis game mesti lebih kuat ketimbang protagonis.
Jenny pun selaku rekan menggunakan wajah Shekhar untuk menciptakan protagonis dalam game Ra One.
Permainan ini terdiri dari tiga level, dan setiap karakter memiliki perangkat khusus HART (Hertz Amplifying Resonance Transmitter) yang memberi kekuatan.
Baca Juga: Indonesia Vs Thailang : Shin Tae Yong Menelorkan Mental Juara pada Timnas Indonesia
Sayangnya saat Ra.One memasuki uji terakhir, terjadi sebuah kejanggalan lalu dibiarkan.
Ketika game tersebut diluncurkan secara resmi, permainan ini mendapat respons hingga tepuk tangan yang meriah dari penonton.
Dalam game Ra.One terjadi perang antara dua tokoh yakni Ra.One tokoh antagonis serta G.One tokoh protagonis.