Network
JURNAL SUMBAWA - Berikut adalah uraian sinopsis serial drama Gangaa episode 31 Part 3 yang akan tayang sebentar siang di ANTV.
Pada part 2, serial drama Gangaa menceritakan ketika Niranjan menemukan rekaman kejahatan MLA yang berada di rumahnya. Ternyata barang bukti terbawa oleh Gangaa yang waktu itu pergi ke pasar.
Niranjan berpikir bahwa karena barang bukti yang tanpa sengaja terbawa Gangaa inilah sehingga orang-orang suruhan MLA itu masuk dan merampok rumahnya. Kemudian MLA berusaha mengintruksikan anak buahnya untuk segera mendapatkan barang bukti tersebut dengan cara apapun.
MLA kemudian menelepon Niranjan dan meneror keluarganya, dan Niranjan pun sangat resah dan khawatir ketika keluarganya selalu diancam dan diteror oleh MLA, begitupun dengan Sagar dan juga Madvi.
Pada adegan lain, saat MLA sedang asyik jalan-jalan, tiba-tiba melihat anak perempuannya bernama saloni sedang bermesraan dengan Pulkit dipinggir jalan. Melihat itu, MLA kemudian turun dan menarik Saloni untuk masuk ke dalam mobil, lalu menyuruh anak buahnya untuk menghajar Pulkit.
Saat Niranjan sedang mengobrol dengan keluarganya karena baru saja diteror terus oleh MLA, tiba-tiba datang 2 orang polisi yang memberitahukan bahwa pulkit saat ini ada di dalam penjara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sambangi Ukraina Melalui Polandia, Naik Kereta Api Selama 12 Jam
Mendengar itu, Prabha yang kesal akhirnya menyalahkan Gangaa, prabha berfikir karena Gangaa lah pulkit sampai di penjara. Seluruh keluarga Caturvedi akhirnya merasa khawatir.
Percekcokan akhirnya terjadi, dimana Niranjan tidak ingin menghentikan kasus besarnya ada kaitannya dengan MLA, sementara Pihak keluarga berharap bahwa Niranjan harus menghentikan kasusnya, berhubung orang yang dihadapinya ini adalah seorang Anggota Dewan.
Mendengar perbincangan itu, Gangaa akhirnya merenung dan berpikir lalu mengambil semua perhiasan yang selama ini diberikan oleh ayahnya. Perhiasan itu bermaksud untuk diberikan kepada Niranjan dan mendukung bahwa Kasus yang dihadapinya itu tidak boleh dihentikan.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Judika - Jadi Aku Sebentar Saja
Mendengar perkataan Gangaa, Kanta dan Madvi merasa jengkel dan mengatakan kepada Gangaa untuk tidak boleh berbicara seperti itu. Namun Niranjan mengambil perhiasan yang diberikan oleh Gangaa dan mengatakan bahwa dia yakin dalam menangani kasus ini akan menang, karena Kebenaran pasti akan menemukan jalannya.
Madvi dan Juga prabha tetap ngoceh menyalahkan Gangaa. Saat tengah berdebat, tiba-tiba datang seorang polisi yang mengabarkan bahwa Pulkit sedang berada di kantor polisi dan terancam dimasukan ke dalam penjara. Lalu semua keluarga terkejut mendengarnya.
Dikantor polisi, Pulkit dipaksa oleh seorang polisi untuk menandatangani surat yang dipalsukan, dan saat polisi itu membentak pulkit, tiba-tiba Niranjan datang dan menegur polisi tersebut. Pulkit akhirnya menangis sambil memeluk ayahnya, Niranjan.***
