Network
Gangaa kemudian pura-pura tidak mengenali Sagar, dia mengatakan pada panitia penyelenggara dan cendekiawan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal dengan Sagar. Sehingga Sagar pun dibawa keluar oleh panitia dari arena.
Di adegan lain, terlihat prabha yang ingin pergi melihat kompetisi Gangaa dan orang suci, saat dia sedang berjalan tiba-tiba ada mobil sedan putih yang hampir saja menyenggolnya. Prabha sangat marah dan ngoceh tak karuan.
Ketika seorang wanita turun dari mobil putih, betapa terkejutnya prabha karena menurutnya wanita itu adalah seorang selebritis. Prabha dan wanita itu seolah sama-sama merasa sok kenal.
Di arena kompetisi, cendekiawan kembali menguji Gangaa dan juga orang suci dengan berdiri di atas kayu bundar. Siapa yang bisa lama dan seimbang berdiri di atas kayu itu, maka dialah yang menang. Namun akhirnya Gangaa lah yang menang dalam kompetisi itu.
Guru orang suci terlihat emosi dan berencana ingin menjebak Gangaa karena tidak menerima kekalahan Santo Gaurav orang suci itu. Akhirnya si guru botak itu langsung mengatakan bahwa yang menang adalah orang suci sambil di elu-elukan para penyembahnya.
Gangaa dipaksa harus masuk ke dalam peti mati, namun Sagar akhirnya pergi menyelamatkan Gangaa dan membawanya lari. Sementara Niranjan saat itu sedang bersama polisi menuju tempat kompetisi berlangsung.
Saat tiba di lokasi, polisi langsung menginterogasi para panitia penyelenggara, dan kemudian ada salah satu penyembah yang mengatakan bahwa si Guru dan kroninya telah melakukan kecurangan demi sebuah kekuasaan dan kekayaan.
Orang suci pun merasa bahwa dirinya selama ini telah dimanfaatkan oleh gurunya. Dia memyesali semua perbuatannya, lalu si guru botak itupun dibawa oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Lyodra - Pesan Terakhir
