Bagaimana Mengetahui Tanda Kematian pada Seseorang? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

28 Februari 2022, 17:21 WIB
Bagaimana Mengetahui Tanda Kematian pada Seseorang? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut /YouTube/@Al-Bahjah TV/

JURNAL SUMBAWA - Bagaimana cara mengetahui tanda kematian seseorang? Simak penjelasan Ustaz Buya Yahya mengenai tanda kematian pada seseorang sebagai berikut.

Salah seorang Jemaah bertanya kepada Buya Yahya bagaimana cara mengetahui tanda-tanda kematian pada seseorang.

Lantas, Buya Yahya menjawab bahwa sebagai manusia, seharusnya husnudzon atau tidak berprasangka buruk kepada Allah SWT.

Baca Juga: Pelaku UMKM Bisa Dapatkan Rp100 Juta di KUR BRI Secara Online, Segera Daftar di Link kur.bri.co.id

Artinya, manusia tidak perlu menduga-duga tentang kematian seseorang. Sebab, meski ada tanda kematian, belum tentu orang tersebut akan mati.

“Yang pertama adalah hendaknya kita berkhusnudzon kepada Allah SWT, tidak berprasangka buruk. Artinya enggak perlu kita berprasangka atau menduga kalau orang ini ada tanda-tanda kematian. Karena biarpun ada tanda kematian, belum tentu mati,” kata Buya Yahya sebagai dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, Senin, 28 Februari 2022.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perbincangan mengenai tanda-tanda kematian biasanya diceritakan oleh orang sudah meninggal.

Baca Juga: Ingin Ajukan Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Bunga, Segera Daftar di Program KUR BSI

“Biasanya perbincangan tentang tanda-tanda kematian itu akan diceritakan kalau orang itu sudah mati. ‘Oh, sebelum mati aku melihat begini, ada tanda-tanda begitu’. Tapi ternyata ada tanda dilihat tapi enggak mati-mati,” jelasnya.

Ia menuturkan, jika ada tanda kematian pada orang-orang terdekat kita, maka tidak boleh berprasangka buruk dan kita harus mendoakan agar orang tersebut tetap diberi umur yang panjang.

“Kalaupun itu keluarga saudara dan lain sebagainya, kalau pun ada tanda kematian tetap kita husnudzon, semoga tetap panjang umur,” katanya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya

Ia mengatakan, yag namanya kematian tidak harus ada tanda. Hal ini banyak terjadi di lingkungan sekitar kita, misalnya ada orang yang terlihat sehat tidak memiliki penyakit apapaun dan bahkan lagi ngobrol santai tidab-tiba meninggal.

“Jadi kita jangan berurusan dengan ini, nanti malah membuat kita was-was,” ucapnya.

Daripada pada berbicara mengenai tanda kematian dan berprasangka buruk pada Allah  SWT, lebih baik menyiapkan diri untuk menghadapi kematian.

Baca Juga: Datang di Kantor Bank Mandiri  Terdekat, Ajukan KUR hingga Rp200 Juta Untuk UMKM. Ini Syarat Lengkapnya

Sebab, tidak ada seorang pun di dunia ini yang mengetahui kapan dan di mana akan mati.

“Mari kita siapkan diri dengan menjauhi kemaksiatan dengan banyak beristigfar meminta ampun kepada Allah dan seterusnya,” ujarnya.

Mengenai kematin ini, Allah SWT berfirma dalam Al Quran Surah An Nisa Ayat 78 sebagai berikut;

Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bahasa Arab Beserta Artinya

اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ فَمَالِ هٰٓؤُلَاۤءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ حَدِيْثًا

Terjemah Kemenag 2019

Artinya: Di mana pun kamu berada, kematian akan mendatangimu, meskipun kamu berada dalam benteng yang kukuh. Jika mereka (orang-orang munafik) memperoleh suatu kebaikan, mereka berkata, “Ini dari sisi Allah” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka berkata, “Ini dari engkau (Nabi Muhammad).” Katakanlah, “Semuanya (datang) dari sisi Allah.” Mengapa orang-orang itu hampir tidak memahami pembicaraan?.***

Editor: Muslimin

Tags

Terkini

Terpopuler