JURNAL SUMBAWA - Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh syekh yang telah menemukan Yakjuj Makjuj.
Para peneliti makhluk Yakjuj Makjuj sesuai sudah menemukan dimana tempat pengurungan Yakjuj Makjuj sesuai penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Didalam penjelasan Ustadz Khalid Basalamah terkait fakta penemuan Yakjuj Makjuj berada di tembok China dan di celah dua gunung yang disampaikan Al-Quran.
Baca Juga: Pengurungan Yakjuj Makjuj Antara Rusia dan Georgia, Tembok Ini Sudah berlubang
Tembok China merupakan tembok terbesar dan terpanjang didunia sehingga menarik perhatian untuk diteliti apa dibalik tembok tersebut
Didalam tembok China tersebut, telah ditemukan makhluk Yakjuj dan Makjuj sebagai makhluk tanda akhir zaman
Para peneliti menemukan makhluk Yakjuj Makjuj yang berada di tembok China dan berada di dua sisi gunung.
Baca Juga: 2 Cara Mengetahui Puasa Bulan Ramadhan Tiba Sesuai Penjelasan Nabi
Yakjuj Makjuj dalam penyampaian Ustadz Khalid Basalamah Menyebut bahwa peneliti telah menemukannya berada di tembok China
Ustadz Khalid Basalamah menegaskan peneliti tersebut melihat potongan tembaga yang sudah mengeras didalam tembok China.
Yakjuj dan Makjuj merupakan bangsa keturunan Nabi Adam, dan ada juga riwayat yang mengatakan keturunan Nuh.
Yakjuj dan Makjuj masih diteliti oleh para ahli dan mengatakan ada di tembok raksasa China.
Baca Juga: Bukan Yakjuj Makjuj, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tanda Akhir Zaman yang Sudah Terjadi
Dilansir dalam ceramahnya ustadz Khalid Basalamah, ia menyebut bahwa Yakjuj dan Makjuj berada dibalik Tembok Besar China.
"Tembok besar China, menjadi tempat pengurungan Yakjuj dan Makjuj dan itu sudah menjadikan fakta" ungkap dalam ceramahnya
Tembok tersebut menjadi fakta dari bentuk yang sangat mencolok
Didalam Al-Quran menjelaskan bahwa tembok yang dibangun Zulkarnain itu, juga membentang menutupi celah dua gunung.
Baca Juga: Geger! Tembok Ini Berlubang, Benarkah Yakjuj Makjuj Berada Didalamnya
"Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran, dua gunung yang disatukan Zulkarnain," ujar Ustadz Khalid.
Yakjuj dan Makjuj adalah manusia keturunan Nabi Adam AS yang tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang.***