Siksaan Neraka yang Diperlihatkan Allah Terhadap Rasulullah Dalam Perjalanan Isra Miraj, Nomor 3 Paling Ngeri

9 Februari 2023, 19:12 WIB
Siksaan Neraka yang Diperlihatkan Allah Terhadap Rasulullah Dalam Perjalanan Isra Miraj, Nomor 3 Paling Ngeri /ilustrasi foto Tangkap layar youtube ensklopedia/

JURNAL SUMBAWA - Siksaan neraka yang diperlihatkan Allah SWT kepada Rasulullah pada saat melakukan perjalanan mulai dari orang yang sering melakukan jina hingga yang riba.

Dalam perjalanan Isra Miraj tersebut Allah SWT memperlihatkan 7 gambaran siksaan neraka kepada Rasulullah

Berikut 7 Gambaran Siksaan neraka yang diperlihatkan oleh Allah terhadap Rasulullah Muhammad SAW.

Baca Juga: Jauh Dari Siksaan Kubur dan Fitnah Dajjal, Ini Amalan yang Harus Dikerjakan

1. Gambaran dosa dan hukuman bagi orang yang suka makan riba, nabi diperlihatkan ada orang yang perutnya sangat besar sehingga sukar untuk berjalan.

2. Gambaran dosa dan hukuman bagi orang yang suka berdusta dan membicarakan keburukan orang lain. Nabi diperlihatkan ada orang yang memotong lidahnya sendiri, setelah lidahnya terpotong kemudian tersambung kembali, begitu seterusnya berulang-ulang.

3. Gambaran dosa dan hukuman bagi orang yang berzina. Nabi diperlihatkan ada beberapa orang yang sedang membawa daging, dan disebelah orang-orang itu terdapat daging yang sudah membusuk, kemudian orang-orang itu membuang daging yang dibawanya dan mengambil daging yang sudah membusuk.

Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 5,4 terjadi di Jayapura Gedung dan Fasilitas Umum Rusak

4. Kemudian nabi juga diperlihatkan gambaran wajah-wajah para malaikat penjaga neraka, Wajahnya menakutkan, tidak tersenyum dan tidak memperlihatkan keramahan dan kelembutan sedikitpun.

5. Nabi Muhammad SAW mencium bau harum. Jibril menjelaskan bahwa bau tersebut adalah bau dari kuburan Mashithah beserta keluarganya yang dibunuh oleh Raja Fir’aun karena tetap teguh mempertahankan keimanannya kepada Allah Swt.

6. Bertemu dengan Jin Ifrid: nabi Muhammad SAW pada saat melakukan Isra Miraj dibuntuti oleh oleh Jin ifrid yang ingin membunuhnya, al-hasil nabi Muhammad SAW diajarkan oleh Jibril membaca doa untuk memadamkan api yang dibawa oleh Ifrid tersebut, setelah nabi Muhammad membaca doa kemudian Ifrid tersebut langsung jatuh tersungkur.

Baca Juga: Peringatan Hari Pers Nasional, Jokowi: Dunia Pers Dalam Kondisi Tidak Baik-baik Saja

7. Rasulullah menyaksikan orang yang tak henti-hentinya menuai (memanen) hasil tanamannya. Sebagai gambaran bagi orang yang berjuang dalam membela agama Allah. Amal mereka dilipatkan gandakan sampai 700 kali.

Selama perjalanan isra’ dan mi’raj Nabi SAW selalu ditemani dan dipandu oleh Jibril AS.

Namun ketika hendak naik ke Sidratul Muntaha, Jibril tidak lagi menemani beliau. Beliau harus naik sendiri untuk menjemput perintah langsung Sang Khaliq, yakni perintah sholat lima waktu yang wajib dilaksanakan oleh beliau dan seluruh Umat Islam.

Setelah menerima perintah itu, Nabi kembali ke Mekah bersama Jibril AS. Nabi tiba kembali di tempat, pada malam itu juga. Sebuah perjalanan yang hanya dapat terjadi atas qudrat dan iradat-Nya. Subhanallah.

Baca Juga: Mengibarkan Bendera Partai Demokrat, Pria Asal Karawang Ditangkap Polisi di Madinah

Rasulullah harus segera menyampaikan perintah salat yang baru saja diterima kepada umatnya. Beliau merasa cemas akan sikap kaumnya. Apakah mereka akan bisa menerima kebenaran peristiwa yang dialaminya.

Sementara kejadian yang dialaminya memang sangat luar biasa. Beliau berpikir bagaimana menyampaikan berita itu kepada umatnya.

Rasulullah yang bersifat tabligh akan selalu menyampaikan setiap wahyu Allah kepada umatnya.

Beliau tak akan menyimpan wahyu itu meskipun berat tantangan yang akan dihadapinya.

Beliau menceritakan peristiwa Isra Miraj dihadapan orang-orang Quraisy dan tidak ada yang percaya satupun dan hanya abubakar yang membenarkan peristiwa yang di alami oleh nabi Muhammad SAW.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler