Network
Wartasumbawa.com – Dalam tafsiran Surat Al-Baqarah ayat sembilan belas dan dua puluh disebutkan orang yang akan masuk neraka Jahanam yaitu orang munafik dan kafir.
Faktor lingkungan dapat menentukan manusia terjerumus ke dalam neraka Jahanam. Ust. Adi Hidayat Lc,. MA menyebutkan lingkungan yang menjerumuskan manusia tersebut terkontaminasi dengan virus Nifaq.
Menurut Ust. Adi Hidayat, virus Nifaq dapat mencegah manusia mendekat dan beribadah kepada Allah SWT. Sehingga sholat malas, berinfaq malas, kecuali ada motif-motif keduniaan.
“Faktor penyebabnya itu adalah lingkungan. Hati-hati dalam bergaul, hati-hati yah,” kata Ust. Adi Hidayat sebagaimana dikutip Wartasumbawa.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @adihidayatofficial pada 7 Februari 2021.
Baca Juga: Kabar Terburuk Bagi Manusia, Para Ahli Prediksi Munculnya Penyakit Baru Yang Mematikan
Ust. Adi Hidayat menambahkan agar hati-hati untuk memilih patner di lingkungan jabatan, kedudukan, di harta beda.
“Kalau kira-kira ada korupsinya, tetap istiqomah untuk berada pada kebaikan. Tinggalkan, tolak, sebelum anda masuk lebih jauh,” kata Adi Hidayat.
Adi Hidayat mencontohkan, misalnya di dunia politik atau di jabatan tertentu kalau ada hal-hal kira-kira merugikan atau tidak baik. Hati tidak akan bisa dibohongi. Ia menyarankan agar langsung dijauhkan.
Baca Juga: Rayakan Imlek, PDI Perjuangan Beberkan Konstribusi Tokoh Tionghoa dalam Menumpas Gerakan Pecah Belah
“Rejeki sudah diatur, kedudukan titipan Allah,” kata Adi Hidayat.
Menurutnya, kalau Allah sudah berkehendak bahwa anda orang baik. Maka Allah titipkan kedudukan supaya kebaikan akan bermanfaat bagi orang lain.
Ia juga mengatakan kalau anda menyalahkan kedudukan, padahal keburukan. Maka Allah akan menampakan keburukan itu.
“Maka itu harus hati-hati. Boleh jadi akan menghinakan baik dalam konteks keduniaan apalagi sampai menuju akhira,” ujarnya.
Baca Juga: Walaupun di Masa Pandemi, Airlangga Hartarto Tetap Merayakan Hari Ulang Tahun AMPG
Ia pun berharap agar terus berhati-hati memilih lingkungan pergaulan. Apapun profesinya, jauhi maksiat, jauhi hal-hal yang tidak baik.
“Itu semua mengundang yang mengkondisikan keadaan seseorang untuk terbawa dan terkontaminasi oleh virus Nifaq yang berbahaya,” tutupnya.***
