Wartasumbawa.com – Cendekiawan Muslim Ulil Abshar Abdalla menyadari banyak sarjana Barat yang mengkaji Islam. Termasuk yang muslim sekalipun.
Sarjana Barat yang mengkaji Islam disebut dengan Islmaisist atau Arabist. Menurut Ulil Abshar Abdalla para sarjana Barat ternyata banyak melakukan ‘kesalahan’ atau disebut oleh penulis dosa intelektual.
Dikutip Wartasumbawa.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitter @ulil, Jumat 26 Februari 2021, sarjana barat melakuan ‘kesalahan’ yaitu berani membuat klaim yang berlebihan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Digebuk PKS Karena Membuka Keran Investasi Minuman Keras
“Dengan data yang terbatas kadang berani membuat ‘klaim’ yang berlebihan. Ketika kita cek di sumber aslinya, kadang tidak seperti klaim mereka itu,” kata Ulil Abshar Abdalla.
Lanjutnya, ‘kesalahan’ dari sarjana Barat itu, sekaligus menjadi kelebihannya.
“Kelebihan sarjana Barat yang mengkaji Islam memang dalam hal keberanian membuat ‘kesimpulan’ yang kadang terlalu jauh dari sumber primernya,” ujarnya.
Baca Juga: Ulil Abshar Abdalla: Menuduh Din Syamsuddin Radikal Itu Jelas Blunder Besar
Ulil Abshar Abdalla menyebutkan istilah lainnya yaitu ‘Mereka’ ‘terlalu berani’ mengajukan interpretasi.