Network
Wartasumbawa.com - Memahami tentang perbedaan antara istigfar dan taubat, berikut ini kami sajikan sebuah artikel islami yang akan menambah pengetahuan tentang perbedaan keduanya.
Artikel ini di lansir Wartasumbawa dari Hidayatullah pada Rabu, 25 Mei 2021.
Imam Ibnu Qayyim dalam kitab Madariju as- Salikin (1/20) menyebutkan bahwa “Istighfar artinya meminta ampun kepada Allah, dengan harapan agar Allah menutupi dan memaafkan dosa-dosa yang pernah dilakukan-nya, serta tidak menghukumnya.”
Kata Istighfar jika disebut dalam al-Qur'an dan hadits secara sendiri maka berarti juga taubat. Akan tetapi jika istighfar dan taubat disebut together dalam satu kalimat, maka perbedaan antara penyebab bahwa istighfar adalah meminta maaf kepada Allah agar dipelihara dari dosa-dosa yang pernah digunakan, sedang Taubat adalah kembali kepada Allah agar dijauhi dari kesalahan dan dosa salahan yang akan datang. Jadi dosa itu ada dua, yang pertama adalah dosa yang telah berlalu, maka obatnya adalah istighfar, dan yang kedua adalah dosa yang akan datang, maka obatnya adalah taubat yang tidak terjebak di dalamnya di kemudian hari. ” (lihat Madariju as- Salikin (1/308).
أم أمرهم بالاستغفار الذي فيه تكفير الذنوب السالفة ، وبالتوبة عما يستقبلون [من الأعمال السابقة
“Kemudian mereka diperintahkan untuk beristighfar yang akan memberdayakan seluruh dosa-dosa masa lalu, dan diperintahkan bertaubat agar terhindar dari dosa-dosa yang akan datang.”
Berkata Muhammad Anwar Syah al-Kasymiri di dalam al-'Urfu asy-Syadzi Syarh Sunan at-Tirmidzi (1/384):
وليعلم أن بين التوبة والاستغفار فرقا فإن التوبة هو ترك الإثم والعزم على الترك مع الندامة على ما فعل, وليس ذلك في الاستغفار وعلى هذا يمكن الاستغفار للغير بخلاف التوبة.
“Untuk diketahui bahwa antara taubat dan istighfar ada beberapa perbedaaan. The taubat is the sent for do that and try out to sentnya serta merasa menyesal terhadap apa yang sudah usang. Itu semua tidak ada di dalam istighfar. Atas dasar itu, seseorang bisa memintakan ampun untuk orang dan ini tidak ada untuk taubat. “
