Walaupun anak-anak, dia lelaki juga. Besok saja kembali setelah aku mendapat izin dari suamiku,” timpal Mutiah.
Akhirnya Fatimah pulang, Keesokan harinya, Fatimah kembali mengunjungi rumah Ummu Mutiah, kali ini bukan hanya Hasan yang ikut, Husein juga meminta ikut.
Fatimah datang dengan harapan Mutiah sudah mendapatkan izin dari sang suami. Namun usaha Fatimah kembali gagal, Mutiah tetap tidak mau membuka pintu karena izin yang diberikan suaminya hanya untuk Hasan, bukan Husein
Fatimah memikirkan begitu mulianya perempuan ini, menjunjung tinggi ajaran Rasulullah Muhammad SAW dan begitu tunduk dan tawaddu’ kepada suaminya
Pada hari ketiga, Fatimah kembali lagi bersama kedua putranya ke rumah Muti’ah pada sore hari, dan mereka dipersilahkan masuk. Fatimah mendapati kejadian yang mencengangkan, dan dia terkagum.
Baca Juga: Tips Pengajuan KUR BRI Bunga Secara Online, Ajukan di Link kur.bri.co.id
Mutiah didapati sedang berdandan sangat rapi dan mengenakan pakaian terbaik yang dipunyai serta bau yang harum, dalam kondisi tersebut Mutiah mengatakan keada Fatimah bahwa suaminya sebentar lagi akan pulang kerja dan dia akan menyambut suaminya
Muti’ah sudah menyiapkan baju ganti yang bersih untuk suaminya, sambil menuntun suaminya ke kamar mandi.
Mutiah juga menuntun suaminya menuju ke tempat makan, dan sudah siapkan makanan dan minuman yang dimasaknya seharian.
Setelah semuanya selesai Mutiah memberikan cambuk sepanjang 2 meter kepada suaminya dengan mengatakan.