Network
Riwayat tersebut menceritakan bahwa permukaan bumi tidak dapat dipijak karena jasad sosok ini bergelimpangan saling menumpuk dengan bau busuk yang tercium tajam.
Nabi Isa hanya bisa kembali berdoa kepada Allah. Kemudian Dia kirimkan bantuan berupa burung dengan paruh dengan ukuran sebesar leher unta.
"Burung itu sejumlah jasad Yakjuj Makjuj itu dan membawa jasad Yakjuj Makjuj ke tempat yang dikehendaki Allah,” ujar Ustadz Ihsan Tanjung.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Hingga Jatuh Kelaut, Lima Penumpang Masih Dicari Tim Basarnas
Setelah bangkai makhluk Yakjuj Makjuj hilang maka Allah turunkan hujan yang mampu membersihkan permukaan bumi dari virus dan bakteri yang tersisa.
Setelah itu, bumi kembali subur. Dalam riwayat lain dikisahkan jika hewan ternak akan kembali gemuk dan menghasilkan susu yang cukup untuk kaum muslimin saat itu.
Disisi lain, makhluk Yakjuj Makjuj merupakan tanda akhir zaman
Yakjuj Makjuj diceritakan adalah makhluk terkuat yang tidak bisa dilawan dengan senjata yang dibuat oleh manusia.
Namun, makhluk Yakjuj Makjuj hanya bisa dilawan dengan satu senjata pada saat nabi Isa AS turun pada waktu nya.
Baca Juga: Polemik Rezky Aditya, Citra Kirana Memberikan Pesan Menyentuh Hati Yang Tiada Diduga
