Perempuan Sering Melakukan Ini, Tak Akan Pernah Mencium Bau Surga

- 4 Agustus 2022, 19:16 WIB
Perempuan Sering Melakukan Ini, Tak Akan Pernah Mencium Bau Surga
Perempuan Sering Melakukan Ini, Tak Akan Pernah Mencium Bau Surga /Pixabay/S. Hermann & F. Richter

JURNAL SUMBAWA - Berikut penjelasan perempuan sering melakukan ini, tak akan pernah mencium bau surga

Perempuan yang tidak pernah mencium bau surga adalah perempuan yang selalu pembangkang yang tidak pernah melaksanakan ajaran Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menceritakan pada saat melakukan perjalanan Isra Miraj, lalu beliau melihat neraka yang banyak dihuni oleh kaum perempuan.

Baca Juga: 5 Tanda Akhir Zaman, Salah Satunya Sudah Terjadi Menurut Ustad Abdul Somad

Para perempuan tersebut disiksa dengan berbagai macam cara sesuai dengan tingkat kesalahan mereka.

Untuk mengetahui perempuan yang tak bisa mencium bau surga simak penjelasan berikut ini

1. Perempuan yang Meminta Cerai Tanpa Suatu Alasan

Perceraian adalah perkara yang sangat dibenci oleh Allah. Perceraian dihalalkan dalam Islam jika sebagai solusi terakhir ketika rumah tangga tidak dapat dipertahankan dan hanya membawa kesengsaraan bagi pasangan tersebut.

Baca Juga: Resep Masakan Chef Rudy Choirudin: Ayam Goreng Tepung Dengan Sambal Bawang Tumis, Enak dan Renyah

Namun, ketika dalam kondisi baik baik saja dan perempuan meminta cerai tanpa alasan makan haram hukumnya dia akan masuk surga, bahkan tidak akan sama sekali mencium bau surga. Sesuai hadis berikut yang berbunyi:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا الطَّلَاقَ مِنْ غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

“Siapapun perempuan yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih)

2. Perempuan yang Mengaku Keturunan Orang lain

Dalam Islam, nasab merupakan salah satu hal yang dijaga oleh agama. Ajaran Islam melarang seseorang untuk dinisbatkan kepada orang tua angkatnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 5 Agustus 2022, Capricorn Hari Ini Akan Terbukti Menjadi Hari Kerja Keras Anda

Dengan kata lain, seorang anak dilarang untuk mengakui keturunan orang lain daripada orang tua aslinya meskipun dia dibesarkan oleh orang tua angkatnya. Seperti sabda Rasulullah SAW:

مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا قَالَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

“Barang-siapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad; shahih).

3. Perempuan yang Berpakaian Tapi Telanjang

Pada zaman modern ini perkembangan dunia fashion ini semakin pesat dan banyak sekali model busana yang tercipta bagi kaum wanita.

Namun, tidak semua pakaian tersebut bisa digunakan oleh umat muslim.

Seperti yang diketahui bahwa wanita harus menutupi seluruh bagian tubuhnya, maka dari itu tidak seharusnya perempuan muslim menggunakan pakaian yang ketat dan memperlihatkan lekuk tubuhnya.

Baca Juga: Ngeri! Perjalanan Isra Miraj Allah Perlihatkan Siksaan Neraka Yang Sangat Dahsyat

Hal tersebut merupakan hal yang sangat dibenci oleh Allah. Seperti sabda Rasulullah SAW:

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan perempuan yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim)

4. Perempuan yang Menuntut Ilmu Akhirat Untuk Tujuan Duniawi

Agama Islam memerintahkan umatnya untuk menuntut ilmu, terutama ilmu akhirat.

Namun, jika ilmu agama dicari untuk tujuan duniawi, maka ancamannya sungguh mengejutkan.

Baca Juga: Resep Kerang Saus Padang dan Tumis Kangkung Ala Willgoz, Rasanya Menggoda Selera

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي رِيحَهَا

“Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih)

5. Perempuan yang Sombong

Berperilaku sombong merupakan perbuatan yang dilarang dalam islam karena sombong bukanlah pakaian manusia, melainkan pakaian Allah.

Orang yang sombong tidak akan masuk surga serta tidak dapat mencium bau surga. Sesuai hadist berikut yang berbunyi:

سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَفِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ الْجَنَّةُ أَنْ يَرِيحَ رِيحَهَا وَلَا يَرَاهَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو رَيْحَانَةَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ الْجَمَالَ وَأَشْتَهِيهِ حَتَّى إِنِّي لَأُحِبُّهُ فِي عَلَاقَةِ سَوْطِي وَفِي شِرَاكِ نَعْلِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ ذَاكَ الْكِبْرُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ وَلَكِنَّ الْكِبْرَ مَنْ سَفِهَ الْحَقَّ وَغَمَصَ النَّاسَ بِعَيْنَيْهِ

Dari Uqbah bin Amir, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, akan halal baginya mencium bau surga atau melihatnya.”

Baca Juga: Kantor Desa Rada di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Terbakar, Polisi Akan Lakukan Pendalaman

Lalu seorang laki-laki dari suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, saya benar-benar menyukai keelokan dan menggemarinya hingga pada gantungan cemetiku dan juga pada tali sandalku!” Rasulullah SAW bersabda: “Itu tidaklah termasuk Al Kibr (sombong), sesungguhnya Allah ‘azza wajalla itu Indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi Al Kibr itu adalah siapa yang bodoh terhadap kebenaran kemudian meremehkan manusia dengan kedua matanya.” (HR. Ahmad). ***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah