Ibnu Qayyim berkata, sesungguhnya memberikan yang manis-manis kepada tubuh saat kosong itu lebih mudah dicerna dan dan lebih menghasilkan energi, terutama energi mata sehingga penglihatan mata menguat.
5. Berbuka Dengan Berdoa
Sebagai umat Islam yang merujuk pada Al-Quran dan sunnah nabi, kita melakukan sesuatu agar selalu meminta perlindungan Allah SWT.
Dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW berkata "telah hilang kehausan, telah terbasahi Urat-urat dan telah tetap pahalanya,".
Baca Juga: Lupa Niat Puasa, Apakah Puasanya Tetap Diterima?
6. Membaca dan Mempelajari Al-Quran
Membaca dan mempelajari Al-Quran adalah kewajiban umat Islam, Rasulullah bersabda, Nabi adalah manusia yang paling dermawan dalam kebaikan dan puncak kedermawanan adalah di bulan Ramadhan.
Ketika Jibril mendatangi Nabi Muhammad dan Jibril selalu mendatanginya disaat bulan Ramadhan hingga bulan tersebut sampai selesai.
7. Meninggalkan semua yang menghilangkan pahala puasa.
Seseorang harus menjaga lisannya dari kesia-siaan omong kosong, dusta, ghibah, namimah, kata-kata kotor dan kasar bila dalam melaksanakan puasa Ramadhan.