UEFA Hukum Rusia Atas Invasinya Terhadap Ukraina, Kini Final Liga Champions Dipindahkan di Paris

28 Februari 2022, 06:36 WIB
UEFA Hukum Rusia Atas Pemberontakan Terhadap Ukraina, Kini Final Liga Champions Dipindahkan di Paris /Liga Champion. @blogspot.com/

JURNAL SUMBAWA - Badan sepak bola Eropa (EUFA) memindahkan Fina sepak bola Liga Champions ke Paris.

Hal itu dikarenakan atas tindakan Rusia terhadap Ukraina.

Seperti dilansir dari The New York Times, federasi sepak bola dari Polandia, Republik Ceko dan Swedia menulis surat kepada FIFA yang menyerukan agar Rusia dilarang menjadi tuan rumah pertandingan playoff untuk Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan bulan depan.

Baca Juga: Hari Libur Isra Miraj 2022 Belum Ada Perubahan Jadwal

Polandia dijadwalkan bermain melawan Rusia di Moskow pada 24 Maret 2022.

Jika Rusia memenangkan pertandingan itu, ia akan menjadi tuan rumah pemenang pertandingan antara Ceko dan Swedia dalam pertandingan untuk menentukan salah satu tempat terakhir Eropa di Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini. .

"Eskalasi militer yang kami amati membawa konsekuensi serius dan keselamatan yang jauh lebih rendah bagi tim sepak bola nasional dan delegasi resmi kami," tulis federasi dalam pernyataan bersama.

Baca Juga: 27 Negara Siap Bantu Militer dan Medis ke Ukraina, Rusia Hati-hati

Mereka meminta FIFA dan UEFA untuk segera menghadirkan solusi alternatif untuk situs yang tidak berada di tanah Rusia.

Pertandingan tersebut seharusnya akan diselenggarakan di St. Petersburg pada 28 Mei 2022 mendatang.

Namun, UEFA memutuskan untuk menggelar pertandingan tersebut di Stade de France, di pinggiran utara Paris Saint-Denis karena tindakan Rusia terhadap Ukraina.

ini akan menjadi pertama kalinya Prancis menjadi tuan rumah final sejak 2006.

Baca Juga: Mengancam Keamanan Eropa, NATO Kerahkan Pasukan Khusus Pengamanan Benteng Pertahanan

UEFA mengatakan telah membuat keputusan sebagai akibat dari eskalasi serius dari situasi keamanan di Eropa.

Mereka juga akan merelokasi permainan apa pun di turnamen di Rusia dan Ukraina.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler