Wartasumbawa.com - Lee Hae-jin berusia 46 tahun, Pendiri Naver Corp, operator portal internet nomer satu di Korea. Pencetus aplikasi media sosial multifungsi yang disebut Line.
Perusahaan Line akhir-akhir ini mendapatkan pengaduan dari para penggunanya bahwa data pribadi pengguna baris sudah tidak rahasia lagi karena perusahaan Line menyerahkan data tersebut ke otoritas china.
Diketahui, atas iklan tersebut pemerintah Jepang berencana untuk melakukan langkah hukum atau tentang kebenarannya baik secara maupun faktanya.
Baca Juga: Penahanan Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah dkk di Perpapanjang KPK
Baca Juga: Polres Metro Depok Berhasil Ringkus Pria yang Aniaya Anak Kandung Sendiri
D mengutip Warta.sumbawa-Pikiranrakyat.com dari Pikiran-rakyat.com (PR) dari Reuters pada 17 Maret 2021, regulasi perlindungan data pribadi di Jepang mewajibkan setiap perusahaan memberi tahu para pemilik data jika data-data mereka akan dikirim ke luar negeri.
"Sekarang, kami belum bisa menyimpulkan apakah Garis melanggar peraturan itu atau tidak," ucap seorang pejabat pemerintah Jepang yang terkait peraturan perlindungan data pribadi.
Baca Juga: Buku Dengan Judul Anak Supir Jadi Wakil Wali Kota Depok Diapresia Menteri Pariwisata
"Kami akan memulai mencoba untuk menemukan jawaban," katanya mengimbuhkan.