Wartasumbawa.com – Kepala eksekutif Tesla Inc Elon Musk mengatakan pada hari Sabtu bahwa perusahaanya akan ditutup jika mobilnya digunakan untuk memata-matai, komentar pertamanya di berita bahwa militer China telah melarang Teslas dari fasilitasnya.
“Ada dorongan yang sangat kuat bagi kami untuk sangat merahasiakan informasi apa pun,” kata Musk di forum China terkemuka selama diskusi virtual.
“Jika Tesla menggunakan mobil untuk memata-matai di China atau di mana pun, kami akan ditutup”, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari laman Reuters pada 20 Maret 2021.
Baca Juga: Penjahat Terbaik Sepanjang Masa, Amrish Lal Puri, Kami Menyebutnya Tuan Thakurt
Baca Juga: Perbaharui Alutsista Korem 072 Pamungkas di Dukung Komisi I DPR
Sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa militer China telah melarang mobil Tesla memasuki kompleksnya, dengan alasan masalah keamanan atas kamera yang dipasang pada kendaraan.
Pembatasan itu muncul ketika para diplomat top China dan AS mengadakan pertemuan yang kontroversial di Alaska, interaksi tatap muka pertama sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada Januari.
Baca Juga: Tak mau Nama nama Pejuang Hilang, Gubernur Kaltara Bentuk Tim Pencacat Sejarah Kaltara
Musk mendesak rasa saling percaya yang lebih besar antara dua ekonomi terbesar di dunia, dalam sambutanya di China Development Forum, pertemuan bisnis tingkat tinggi diselenggarakan oleh sebuah yayasan di bawah Dewan Negara.