Israel: Rudal Iran Jangkauan 5.000 Km

- 26 April 2021, 17:40 WIB
Sebuah rudal balistik yang didasarkan pada kendaraan peluncuran satelit Zoljanah baru Iran akan dapat membawa hulu ledak seberat 1 ton 5.000 km, menurut perkiraan kemampuan roket yang disampaikan oleh duta besar Israel untuk PBB kepada Dewan Keamanan dalam sebuah surat tertanggal 7 April
Sebuah rudal balistik yang didasarkan pada kendaraan peluncuran satelit Zoljanah baru Iran akan dapat membawa hulu ledak seberat 1 ton 5.000 km, menurut perkiraan kemampuan roket yang disampaikan oleh duta besar Israel untuk PBB kepada Dewan Keamanan dalam sebuah surat tertanggal 7 April //Janes

Wartasumbawa.com – Sebuah rudal balistik yang didasarkan pada kendaraan peluncuran satelit Zoljanah baru Iran akan dapat membawa hulu ledak seberat 1 ton 5.000 km, menurut perkiraan kemampuan roket yang disampaikan oleh duta besar Israel untuk PBB kepada Dewan Keamanan dalam sebuah surat tertanggal 7 April.

Kemampuan ini akan membuat rudal sejauh ini menjadi yang paling kuat di gudang senjata Iran karena jarak terpanjang yang dapat dicapai saat ini adalah 3.000 km dengan rudal propelan cair Khorramshahr, dilengkapi dengan hulu ledak 750 kg, menurut perkiraan Eropa yang diajukan ke Dewan Keamanan. pada Maret 2019.

Jarak 5.000 km seolah-olah akan memungkinkan Iran menargetkan setiap negara Eropa, termasuk Islandia.

Baca Juga: Gugurnya Kabinda, Presiden: Kejar dan Tangkap KKB di Papua

Zoljanah diluncurkan dengan uji penerbangan suborbital pada 1 Februari 2020, ketika digambarkan memiliki dua tahap motor propelan padat dengan diameter 1,5 m dan tahap ketiga propelan cair yang lebih kecil yang memungkinkannya untuk menempatkan muatan 220 kg ke dalam 500 km orbit.

Seorang juru bicara mengatakan pada saat itu bahwa Zoljanah dapat menggunakan peluncur seluler untuk mencapai orbit yang berbeda.

Baca Juga: AI Meningkatkan Industri Makanan

“Peluncur bergerak membuat deteksi prapeluncuran lebih kompleks dan biasanya digunakan untuk penyebaran cepat rudal balistik permukaan-ke-permukaan,” kata surat itu.

“Kegiatan ini menimbulkan keraguan lebih lanjut, apakah program luar angkasa Iran benar-benar untuk tujuan damai, seperti yang diklaim oleh rezim”.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: janes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah