Network
Wartasumbawa.com — FMC Technologies Inc. (FTI) pada hari Selasa melaporkan laba bersih kuartal pertama sebesar $368,2 juta, setelah melaporkan kerugian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Atas dasar per saham, perusahaan yang berbasis di London itu mengatakan memiliki laba bersih 81 sen. Kerugian, disesuaikan dengan keuntungan dan biaya satu kali, mencapai 3 sen per saham.
Hasilnya melebihi ekspektasi Wall Street. Perkiraan rata-rata 16 analis yang disurvei oleh Zacks Investment Research adalah rugi 10 sen per saham.
Baca Juga: Laba Alphabet Berlipat Ganda, Iklan Q1 Google Melonjak 32 Persen
Penyedia peralatan dan layanan untuk perusahaan energi membukukan pendapatan $1,63 miliar pada periode tersebut, yang juga melampaui perkiraan Street. Delapan belas analis yang disurvei oleh Zacks memperkirakan $1,49 miliar.
Baca Juga: Coronavirus, Permintaan Cloud makin Tinggi, Microsoft Mendapat Keuntungan Berlipat
Saham FMC Technologies telah turun 23 persen sejak awal tahun, sedangkan indeks S&P 500 telah naik 11 persen, sebagaimana Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari APNews.com pada 28 April 2021.
Baca Juga: Sebagian Misteri Internet Pentagon mulai Terpecahkan sekarang
Di menit terakhir perdagangan pada hari Selasa, saham mencapai $7,25, turun hampir 6 persen dalam 12 bulan terakhir.***
