China laporkan kasus flu burung H10N3 pada Manusia

- 3 Juni 2021, 21:21 WIB
Pada Selasa 21 Januari 2014, file foto, ayam yang disembelih ditampilkan untuk dijual di pasar unggas grosir di Shanghai. Pemerintah China pada Selasa, 1 Juni 2021, mengatakan seorang pria berusia 41 tahun telah tertular apa yang mungkin menjadi kasus manusia pertama di dunia dari jenis flu burung H10N3, tetapi risiko penyebaran skala besar rendah
Pada Selasa 21 Januari 2014, file foto, ayam yang disembelih ditampilkan untuk dijual di pasar unggas grosir di Shanghai. Pemerintah China pada Selasa, 1 Juni 2021, mengatakan seorang pria berusia 41 tahun telah tertular apa yang mungkin menjadi kasus manusia pertama di dunia dari jenis flu burung H10N3, tetapi risiko penyebaran skala besar rendah /AP/File

Wartasumbawa.com – Seorang pria di China timur telah tertular apa yang mungkin menjadi kasus manusia pertama di dunia dari jenis flu burung H10N3, tetapi risiko penyebaran skala besar rendah, pemerintah mengatakan Selasa.

Pria berusia 41 tahun di provinsi Jiangsu, barat laut Shanghai, dirawat di rumah sakit pada 28 April dan dalam kondisi stabil, kata Komisi Kesehatan Nasional di situsnya.

Tidak ada kasus H10N3 pada manusia yang dilaporkan di tempat lain, kata komisi itu, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari APNews pada 3 Juni 2021.

"Infeksi ini adalah penularan lintas spesies yang tidak disengaja," kata pernyataan itu. “Risiko penularan skala besar rendah.”

Berita itu muncul di tengah meningkatnya kesadaran akan ancaman penyakit yang muncul saat pandemi COVID-19 terus merenggut nyawa di seluruh dunia.

Tetapi tidak seperti virus corona, ada sistem pengawasan influenza global yang mengawasi kasus flu burung pada manusia, sejak jenis bernama H5N1 muncul pada akhir 1990-an di pasar unggas hidup yang ramai di HongKong.

Antara 2013 dan 2017, flu burung lain bernama H7N9 menginfeksi lebih dari 1.500 orang di China melalui kontak dekat dengan ayam yang terinfeksi.

Dengan sejarah itu, pihak berwenang tidak terkejut melihat kasus manusia sesekali dari berbagai jenis flu burung dan mereka memantau dengan cermat tanda-tanda yang menyebar di antara manusia.***

Editor: M. Syaiful

Sumber: Apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah