Network
Wartasumbawa.com — The Spirit of 1776 telah terbukti menjadi salah satu gerakan revolusioner yang paling tangguh dalam sejarah manusia, yang mengarah ke pemerintahan yang stabil berdasarkan kebebasan individu, hak asasi manusia dan supremasi hukum.
Dalam pengertian itu, orang dapat berargumen bahwa Revolusi Amerika telah terbukti sebagai gerakan paling revolusioner sepanjang masa, yang didasarkan pada rasa hormat dan kebebasan individu.
Empat Juli ini menandai peringatan 245 tahun Deklarasi Kemerdekaan Amerika, yang secara resmi memprakarsai Revolusi Amerika.
Konsep dan kata-kata dari manifesto telah mengilhami kaum revolusioner berikutnya dan deklarasi mereka di seluruh dunia.
Tetapi banyak dari revolusi yang dimaksudkan ini telah tergagap atau telah berubah menjadi kenyataan yang sangat asing dari niat revolusioner mereka, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari koreatimes.co.kr pada 4 Juli 2021.
Saat ini, posisi "Light on the Hill" yang telah lama dipegang sedang dipertanyakan oleh bentuk-bentuk pemerintahan alternatif yang mungkin menyebut diri mereka revolusioner tetapi pada dasarnya adalah anggur tua yang dituangkan ke dalam botol-botol otokrasi yang sinis.
Contoh kontra demokrasi liberal ini membanggakan efisiensi tindakan pemerintah dalam menghadapi perubahan global yang menyapu dengan ukuran dan kecepatan yang meningkat.
Pemerintah Amerika saat ini terlihat kurang mampu dengan kemacetan yang sangat partisan sementara kebutuhan akan tindakan yang berarti meningkat. Orang Amerika perantauan semakin mempertanyakan apakah suara mereka berarti.
Sebagai warga negara Amerika yang tinggal di salah satu negara paling demokratis di Asia, lebih dari sebelumnya, kami menyadari pentingnya menggunakan hak kami untuk memilih dalam pemilihan Amerika.
