Hakim Prancis ditugaskan menyelidiki penjualan jet tempur Rafale ke India

- 4 Juli 2021, 17:40 WIB
Seorang hakim Prancis telah ditugaskan untuk menyelidiki penjualan jet tempur Rafale senilai miliaran dolar tahun 2016 yang kontroversial ke India atas kecurigaan “korupsi”, kantor kejaksaan keuangan nasional (PNF) mengatakan Jumat
Seorang hakim Prancis telah ditugaskan untuk menyelidiki penjualan jet tempur Rafale senilai miliaran dolar tahun 2016 yang kontroversial ke India atas kecurigaan “korupsi”, kantor kejaksaan keuangan nasional (PNF) mengatakan Jumat //france24

Wartasumbawa.com — Seorang hakim Prancis telah ditugaskan untuk menyelidiki penjualan jet tempur Rafale senilai miliaran dolar tahun 2016 yang kontroversial ke India atas kecurigaan “korupsi”, kantor kejaksaan keuangan nasional (PNF) mengatakan Jumat.

Kesepakatan 7,8 miliar euro ($ 9,3 miliar) untuk 36 pesawat antara pemerintah India dan produsen pesawat Prancis Dassault telah lama terperosok dalam tuduhan korupsi.

PNF awalnya menolak untuk menyelidiki penjualan tersebut, mendorong situs web investigasi Prancis Mediapart untuk menuduhnya dan Badan Antikorupsi Prancis "mengubur" kecurigaan seputar kesepakatan September 2016.

Pada bulan April, Mediapart mengklaim "jutaan euro komisi tersembunyi" diberikan kepada perantara yang membantu Dassault menyelesaikan penjualan, yang "beberapa ... bisa diberikan sebagai suap" kepada pejabat India.

Dassault menjawab bahwa tidak ada kesalahan yang ditandai dalam audit grup, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari France24.com pada 4 Juli 2021.

Setelah laporan tersebut, LSM Sherpa Prancis, yang berspesialisasi dalam kejahatan keuangan, mengajukan keluhan resmi untuk "korupsi" dan "penjajakan pengaruh" di antara tuduhan lainnya, mendorong hakim investigasi yang ditunjuk untuk menyelidiki kesepakatan itu.

Sherpa sudah meminta penyelidikan atas kesepakatan itu pada 2018, tetapi PNF tidak mengambil tindakan.

Dalam pengaduan pertama ini, LSM tersebut mengecam fakta bahwa Dassault memilih Reliance Group sebagai mitra Indianya, sebuah konglomerat yang dipimpin oleh miliarder Anil Ambani, yang dekat dengan Perdana Menteri Narendra Modi .

Dassault awalnya memenangkan kontrak pada 2012 untuk memasok 126 jet ke India dan telah bernegosiasi dengan perusahaan kedirgantaraan India Hindustan Aeronautics Limited (HAL).

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah