Alat Perang Rusia: Jet Tempur Tercanggih dan Pesawat TU-160 Paling Ditakuti Dunia

- 27 Februari 2022, 18:57 WIB
Alat Perang Rusia: Jet Tempur Tercanggih dan Pesawat TU-160 Paling Ditakuti Dunia
Alat Perang Rusia: Jet Tempur Tercanggih dan Pesawat TU-160 Paling Ditakuti Dunia /Reuters/ sringer/

JURNAL SUMBAWA - Rusia dikenal oleh dunia karena alat tempurnya tercanggih sepanjang masa, termasuk jet tempur dan pesawat TU 160

jet tempur dan pesawat TU 160 yang dimiliki militer Rusia tentu tak bisa diragukan lagi kecanggihan dan keunggulan alat tempurnya karena Rusia pewaris negara adidaya Uni Soviet

Rusia mengerahkan sejumlah senjata dalam invasi ke Ukraina karena berdasarkan keputusan Rusia melakukan operasi militernya.

Baca Juga: Alat Perang Rusia Paling Ditakuti Dunia, Pesawat Pembom Mematikan TU-160 Akan Dikerahkan

Di matra udaranya, selain memiliki jet-jet tempur tercanggih di dunia, Rusia juga dikenal memiliki pesawat pembom paling mematikan.

Salah satu pesawat pembom paling ditakuti di dunia tersebut adalah TU 160.

Sesuai namanya, pembom supersonik, kecepatan maksimun TU 160 mencapai mach 2,05 atau 2.220 kilometer per jam, dan mampu terbang dengan ketinggian maksimal 15.000 meter atawa 49.200 kaki.

Daya Jelajah TU 160 mencapai 12.300 kilometer tanpa pengisian bahan bakar dalam penerbangan.

Baca Juga: Final Liga Champion Dipindahkan ke Paris Atas Hukuman Rusia Terhadap Ukraina

Pembom pembawa rudal strategis, TU 160 membawa rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang diluncurkan dari udara, Raduga Kh-102.

Daya jelajah rudal ini 2.500 hingga 2.800 km.

TU 160 memiliki dua peluncur rotary yang masing-masing bisa memegang enam rudal. Total, pesawat buatan Tupolev yang berbasis di Moskow ini total bisa membawa senjata seberat 40.000 kg.

Selain itu, TU 160 menggendong rudal jelajah jarak jauh konvensional Kh-55MS. Pada 17 November 2015, Rusia mulai menggunakan Tu-160 terhadap sasaran di Suriah. Ini menandai debut tempur Tu-160.

Baca Juga: Mengancam Keamanan Eropa, NATO Kerahkan Pasukan Khusus Pengamanan Benteng Pertahanan

Untuk dapur pacu, TU 160 mendapat dukungan empat mesin turbofan Kuznetsov NK-32 afterburning. Ini merupakan mesin yang paling kuat yang pernah dipasang pada pesawat tempur.

Rekor lainnya, pada 2020, TU 16 adalah pesawat tempur terbesar dan terberat, pembom tercepat, serta pesawat sayap penyapu variabel terbesar dan terberat yang pernah diterbangkan

Dilansir dari rbth.com, Majalah American Aviation Week memilih pesawat pengebom strategis TU 160 sebagai pesawat militer Rusia yang paling berbahaya.

Majalah tersebut merilis sejumlah foto dengan detail karakteristik pesawat tersebut.

Baca Juga: Cara Mengajukan Dana KUR BRI Hingga Rp 100 Juta Menggunakan Hp di Link kur.bri.co.id

Sang penulis, Petar Butovski, menyebutkan bahwa pesawat milter terbesar di dunia ini akan dipersenjatai rudal H-BD dengan peningkatan jangkauan hingga 50 persen setelah modernisasi.

Artikel tersebut juga menyatakan bahwa Pasukan Kedirgantaraan Rusia saat ini memiliki 17 pesawat TU 160.

Pada 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak pengiriman sepuluh bomber TU 160 M pada periode 2021 hingga 2027.

Dilansir dari jejektapak.com, TU 160 juga menjadi simbol penting karena ini adalah bomber nuklir paling kuat milik Rusia.

Baca Juga: 27 Negara Siap Bantu Militer dan Medis ke Ukraina, Rusia Hati-hati

Rusia memutuskan untuk membuka lagi produksi bomber ini yang melahirkan varian TU 160 M3.

TU 160 adalah sebuah platform nuklir, pada dasarnya seperti bomber B-1 Amerika. Pesawat berbadan besar, berat, sayap ayunan yang dimaksudkan untuk membawa senjata nuklir jarak jauh.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah