Partai Demokrat Pecat Kader Pengkhianat

- 28 Februari 2021, 18:25 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat dan pengurus DPP PD
Ketua Umum Partai Demokrat dan pengurus DPP PD /Partai Demokrat/Partai Demokrat

Wartasumbawa.com – Partai Demokrat memecat sejumlah kader penghiatan sebagaimana rilisan pers partai Demokrat pada 26 Februari 2021 lalu.

Pemecatan itu atas desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat (PD), yang disampaikan oleh para Ketua DPD dan Ketua DPC untuk memecat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional.

DPP Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota PD terhadap nama-nama antara lain, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Baca Juga: Meminta Keran Investasi Miras Dibatalkan, Jimly Asshiddiqie: ICMI Ormas Keagamaan Pasti Resisten

Keputusan pemberhentian tetap itu dilakukan dengan tidak hormat kepada enam orang anggota PD tersebut.

Keputusan itu sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan (DK) PD yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Desa Hu’u

Terkait dengan GPK-PD, DK PD telah menetapkan bahwa Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya, terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk yang merugikan PD dengan cara mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan, menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah serta hoax dengan menyampaikan kepada kader dan pengurus PD di tingkat Pusat dan Daerah.

Baik secara langsung (bertatap muka) maupun tidak langsung (melalui komunikasi telepon) bahwa PD dinilai gagal dan karenanya kepengurusan PD hasil Kongres V PD 2020 harus diturunkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) secara illegal dan inkonstitutional dengan melibatkan pihak eksternal.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: demokrat.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah