Network
Wartasumbawa.com – Riset pemantauan keanekaragaman hayati kami memimpin lapangan di hutan tropis Kalimantan.
Studi ini telah menghasilkan data ekstensif dari sejumlah lokasi hutan yang mencakup sebagian besar kelompok hewan utama dari burung dan reptil, hingga kupu-kupu dan semut, ditambah tumbuhan pohon dan non-pohon, sebagaimana dikutip pada borneonaturefoundation.org 7 Maret 2021.
Di Sabangau, catatan kami dimulai dari tahun 1995 dan mewakili kumpulan data terluas yang tersedia untuk hutan rawa gambut Kalimantan, dan dalam banyak kesempatan survei kami menjadi yang pertama dilakukan di suatu daerah.
Baca Juga: Sedekah Jum’at Berkah untuk Santri Rumah Quran
Penelitian keanekaragaman hayati kami memiliki dua tujuan utama: Mendokumentasikan dan mendeskripsikan keanekaragaman hayati di hutan Kalimantan (penilaian); dan untuk memahami bagaimana dan mengapa keanekaragaman hayati hutan bervariasi dari waktu ke waktu, sebagai respons terhadap peristiwa alam dan khususnya aktivitas manusia (pemantauan).
Baca Juga: Kisruh Perebutan Partai Demokrat,Fahri: Momentum Evaluasi Peran Partai Politik
Ini meningkatkan pemahaman kami tentang nilai keanekaragaman hayati hutan, bagaimana hal ini dapat diterjemahkan menjadi manfaat bagi masyarakat, dan yang terpenting bagaimana aktivitas manusia berdampak pada nilai dan manfaat ini.
Pemahaman seperti itu sangat penting untuk pengelolaan konservasi yang efektif, di mana dampak ancaman manusia (misalnya pembalakan liar) dan inisiatif konservasi (misalnya patroli hutan) harus dievaluasi untuk meningkatkan hasil konservasi.
