Wartasumbawa.com – Upaya untuk mewujudkan kemandirian energi terus dilakukan oleh pemerintah dengan cara memanfaatkan sampah yang ada agar menjadi sumber energi listrik
Jakarta dengan kepadatan penduduk yang tinggi, tentu akan memprodusi sampah dalam jumlah yang cukup besar. Sebagai contoh Pada 2019, Jakarta menghasilkan 7700 ton sampah setiap hari plus sekitar 250 ton per hari yang diangkut dari badan air
Tentu dengan jumah sampah yang banyak itu, sangat rugi apabila tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Walaupun keberadaan gagasan ini menimbukkan pro dan kontra.
Baca Juga: Komisi I DPRD Dompu Apresiasi Kesepakatan Selamatkan Hutan Hu’u Dompu
Baca Juga: Pariwisata Jari Telunjuk, Tugu Tambun Bungai di Kuala Kurun Borneo
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas LH DKI Jakarta menyampaikan dalam Twiter @dinaslhdki bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan PTL dan BPPT dalam membangun PLTSa.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pusat Teknologi Lingkungan (PTL) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. pic.twitter.com/ANHBZOoVpP— Dinas LH DKI Jakarta (@dinaslhdki) March 20, 2021
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pusat Teknologi Lingkungan (PTL) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Cuit @dinaslhdki yang di unggah pada 20 maret 2021 jam 07.19 PM.
Baca Juga: Keren Tanpa Rokok Lima Universitas Kampanye Anti Tembakau