Tidak Hanya Ancam Dunia Pendidikan, KKB Teror Dunia Penerbangan Di Papua

- 12 April 2021, 22:37 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak hanya mengancam dunia pendidikan di Papua dan untuk kesekian kalinya KKB kembali menebar aksi teror dunia penerbangan.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak hanya mengancam dunia pendidikan di Papua dan untuk kesekian kalinya KKB kembali menebar aksi teror dunia penerbangan. /Dokumen Kapuspen TNI

Wartasumbawa.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak hanya mengancam dunia pendidikan di Papua dan untuk kesekian kalinya KKB kembali menebar aksi teror dunia penerbangan. Kali ini satu unit helikopter milik PT Ersa Eastern Aviation dibakar oleh KKB di Bandara Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu 11 April malam.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri. “Betul, KKB kembali melakukan aksi keji mereka dengan membakar 1 unit helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga Puncak,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, hal senada juga disampaikan Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa. “Benar, setelah melakukan aksi teror di dunia pendidikan, KKB kembali melakukan aksi teror di dunia penerbangan,” katanya.

Baca Juga: WIKA Beton Raih Penghargaan Anugerah BUMN Beruntun Lima Tahun

Kapen Kogabwilhan III mengatakan bahwa KKB membakar sebuah helikopter di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu malam 11 April 2021, dan saat ini aparat TNI-Polri sedang mengejar pelaku teror tersebut.

Menurut Kolonel Czi IGN Suriastawa, fakta ini menambah daftar aksi terorisme KKB sebagai Front Bersenjata OPM. “Ini merupakan aksi teror KKB yang kesekian kalinya terhadap dunia penerbangan di Papua, terakhir bulan lalu mereka menyandera pilot yang berkebangsaan Selandia Baru,” jelasnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Dukung Operasi Keselamatan Jaya 2021

Sementara itu, menurut informasi dari pihak PT Ersa Eastern Aviation, helikopter yang dibakar KKB merupakan helikopter rusak, tidak laik terbang dan dalam proses perbaikan.

Selanjutnya Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan bahwa tindakan ini merupakan aksi keji yang dilakukan KKB untuk mengganggu dunia penerbangan, dimana akses ke Ilaga Puncak hanya bisa dilakukan dengan pesawat udara.

Halaman:

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: kapuspen tni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah