Bahkan ia sering menyampaikan kritikan dan kekecewaannya pada Pemerintah Jokowi terkait penanganan Covid 19.
Pada tanggal 10 September 2020 misalnya, ia mendesak Jokowi turun tangan menengahi perselisihan pemerintah pusat dan daerah dalam menangani Covid 19.
Baca Juga: Serial Layangan Putus Mengalami Kerugian Mencapai Biaya Produksi Akibat Pembajakan
"Urusan apa lagi selain ini yang lebih patut dapat perhatian Presiden? Ini sudah soal nyawa rakyat banyak. Sampai kapan cuma mau dapat laporan ABS saja? Saatnya blusukan turun langsung & memimpin penanganan wabah pak @jokowi. Dan lihat sendiri betapa tidak kompetennya jajaranmu," tulis Ainun pada akun Twitter @ainunnajib, 10 September 2020.
Kemudian setelah itu, ia menyampaikan kekecewaanya terhadap penanganan pandemic Covid 19. Ia kecewa dengan pernyataan Presiden Jokowi yang meminta pemerintah daerah menimbang ekonomi dari kebijakan PSBB.
"I give up. Presiden @jokowi pemimpin tertinggi negara benar-benar tidak mengutamakan kesehatan & nyawa rakyat berbanding ekonomi," ujarnya.
Terbaru, Ainun pun berharap dalam gelombang penyebaran varian Omicron ini, rumah sakit tak kewalahan menangani pasien seperti saat penyebaran varian Delta pertengahan 2021.
"Semoga wave Omicron ini kapasitas rumah sakit di Indonesia tidak overwhelmed seperti wave Delta lalu," ujarnya.***