Network
JURNAL SUMBAWA - ritual yang dilaksanakan di Pantai Payangan berujung maut hingga menewaskan 11 orang.
Diketahui, ritual tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Ritual Pantai Payangan, Berkahir Dengan Nyawa Melayang
Kapolres Jember AKBP Heri Purnomo mengatakan penyidik sudah memeriksa beberapa saksi
Heri menjelaskan, pemeriksaan tersebut berjalan dua tahap. Tahap pertama sekitar 6 orang yang diperiksa. Sementara 7 orang lainnya juga diperiksa.
Sementara itu, dari keterangan para saksi yang sekaligus menjadi korban selamat ritual tersebut.
Baca Juga: Login di Sini kur.bri.co.id, Dijamin Rp50 Juta Langsung Cair KUR BRI Tanpa Agunan Tambahan
Ternyata para korban melakukan ritual tersebut untuk menyucikan diri dan mencari berkah dari Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
"Ada saksi yang blak-blakan mengungkap tujuan ritual di pantai tersebut. Namun ada juga yang tertutup," kata Heri.
Heri melanjutkan bahwa pimpinan Padepokan Tunggul Jati Nusantara, mengklaim dirinya bisa memecahkan segala masalah, baik batin maupun lahir.
Baca Juga: UMKM Kekurangan Modal! Cairkan KUR BSI Bunga 0 Persen, Ajukan di Link www.bankbsi.co.id
Namun saat disinggung pasal yang nanti dikenakan, Heri mengaku belum menetapkan pasal.
"Karena kami belum memeriksa Nur Hasan yang masih dirawat di rumah sakit," kata Heri.
Hasil pemeriksaan saksi, terungkap jika orang yang mengajak ritual di pantai Payangan adalah Nur Hasan, pimpinan padepokan.
Baca Juga: Pantai Selatan Tempat Ritual, Memakan Korban 24 Orang
"Saksi mengaku diajak Nur Hasan untuk ritual," ucap Heri.
Dari kejadian tersebut memakan korban jiwa hingga 11 orang.***
