Network
JURNAL SUMBAWA - Ritual Pantai Payangan yang menelan 10 korban kini sejumlah orang diperiksa.
Sebelumnya, ritual yang dilakukan di Pantai Payangan dilakukan untuk mensucikan diri dan meminta keberkahan dari Nyi Roro Kidul.
Dari 24 peserta ritual Pantai Payangan, diketahui 10 orang tewas karena kebawa ombak.
Baca Juga: Syarat Pencairan Dana KUR BSI Secara Online Tanpa Bunga di Link www.bankbsi.co.id
Melalui Kapolres Jember AKBP Heri Purnomo mengatakan penyidik sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.
Heri menjelaskan, pemeriksaan tersebut berjalan dua tahap.
Tahap pertama sekitar 6 orang yang diperiksa. Sementara 7 orang lainnya juga diperiksa.
Kemudian dari keterangan para saksi yang sekaligus menjadi korban selamat ritual tersebut.
Baca Juga: Berikut Daftar korban jiwa yang melakukan ritual di Pantai Payangan Jember
Ternyata para korban melakukan ritual tersebut untuk menyucikan diri dan mencari berkah dari Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
"Ada saksi yang blak-blakan mengungkap tujuan ritual di pantai tersebut. Namun ada juga yang tertutup," kata Heri.
Heri melanjutkan bahwa pimpinan Padepokan Tunggul Jati Nusantara, mengklaim dirinya bisa memecahkan segala masalah, baik batin maupun lahir.
Baca Juga: Ajukan di Link kur.bri.co.id, Dijamin Cair Rp50 Juta Tanpa Ribet
Namun saat disinggung pasal yang nanti dikenakan, Heri mengaku belum menetapkan pasal.
"Karena kami belum memeriksa Nur Hasan yang masih dirawat di rumah sakit," kata Heri.
Hasil pemeriksaan saksi, terungkap jika orang yang mengajak ritual di pantai Payangan adalah Nur Hasan, pimpinan padepokan.
"Saksi mengaku diajak Nur Hasan untuk ritual," ucap Heri.
Baca Juga: Gara-gara Nyari Berkah dari Nyi Roro Kidul di Pantai Payangan, Pelaksana Ritual Berujung Maut
Dari kejadian tersebut memakan korban jiwa hingga 10 orang.***
