Puasa Ramadhan Berpotensi Tidak Sama Muhammadiyah Dengan NU, Begini Respon Kemenag

JURNAL SUMBAWA - puasa Ramadhan tahun 2022 berpotensi tidak sama pelaksanaannya antara ormas Islam Muhammadiyah dengan Nahdatul Ulama (NU) di Indonesia.

Muhammadiyah sejak awal sudah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H yang jatuh pada hari Sabtu tanggal 2 April 2022.

Melalui Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid angkat suara soal kemungkinan penetapan awal puasa 1 Ramadan 1443 H yang tidak sama antara organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul ulama (NU) serta pemerintah.

Baca Juga: Kementerian Agama Atur Durasi Ceramah di Bulan Puasa Ramadhan Maksimal 15 Menit

Menurut Zainut, perbedaan tersebut nantinya harus diterima dengan lapang dada.

"Perbedaan itu menjadi hal yang harus diterima dengan lapang dada," kata Zainut

Menurutnya perbedaan tersebut adalah hal yang biasa terjadi. Dia yakin umat Islam di Indonesia memiliki rasa toleransi terhadap yang berbeda pandangan.

Baca Juga: 5 Cara Rasulullah Menyambut Bulan Puasa Ramadhan, Ayo Amalkan Sunnah Nabi

"Kita harus saling toleransi karena perbedaan itu satu hal yang sudah terbiasa yang terjadi di Indonesia," tutur dia.