Network
JURNAL SUMBAWA - Gerakan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang digelar hari ini membawa empat tuntutan terhadap DPR RI Senayan 11 April 2022
Sebelumnya Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memindahkan lokasi demonstrasi protes Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Negara menjadi ke Gedung DPR RI Senayan.
Baca Juga: Pemilu Disepakati 14 Februari 2024, Jokowi Minta Jangan Ada Lagi Spekulasi Presiden Tiga Periode
Demonstrasi yang akan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB. Mereka membawa empat tuntutan, yaitu:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
BEM SI sebelumnya berencana akan menggeruduk Istana Negara.
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI yang akan melakukan demonstrasi bisa mencapai 1.000 orang.
Luthfi Yufrizal saat dikonfirmasi Minggu 10 April kemarin mengatakan bahwa demo protes terhadap Presiden Jokowi membawa 4 tuntutan
Lutfi menjelaskan lanjutannya dilakukan guna mengawal berjalannya konstitusi yang merupakan tugas pokok dari legislatif, dalam hal ini DPR.
Baca Juga: Dana KUR BRI Siap Dicairkan, Lengkapi Syarat Berikut dan Login di kur.bri.co.id
"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kita akan mengawal dari uu dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata dia.***
