Network
JS.PIKIRAN RAKYAT - Tawuran di Tamsis Yogyakarta dipicu oleh kasus penganiayaan terhadap anggota PSHT di Jalan Parangtritis Bantul beberapa waktu lalu
Tawuran dipicu dengan hal tersebut, Suwondo mengungkapkan telah diproses oleh kepolisian.
Dalam kasus di Bantul itu, Suwondo mengatakan polisi telah menangkap tiga orang dan sudah diproses. "Segera akan kita limpahkan kejaksaan," katanya.
Baca Juga: Truk Muat Barang Material Bangunan Kecelakaan, Dua Orang Meninggal Dunia
Tawuran dua kelompok massa pecah di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Yogyakarta, Minggu malam 4 Mei 2023. Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan saat ini situasi sudah aman terkendali
Dua kelompok yang saling bertikai berasal dari perkumpulan pendekar Persaudaraan Setiya Hati Teratai (PSHT) dan suporter sepak bola.
"Situasi sudah bisa kami kendalikan namun demikian kami tetap melakukan penjagaan dan juga akan kami melakukan patroli," ujar Suwondo seusai kericuhan.
Baca Juga: Anies Sebut Proses Masih Panjang, Parpol Usung Cawapres Anies Baswedan
Suwondo mengatakan, patroli di seluruh wilayah DIY juga dilakukan untuk memastikan tidak ada orang dari luar wilayah yang membuat situasi Yogyakarta tidak kondusif.
