Penentuan Sidang Isbat Jatuh Pada Bulan Maret

- 27 Februari 2024, 10:05 WIB
Penentuan Sidang Isbat Jatuh Pada Bulan Maret
Penentuan Sidang Isbat Jatuh Pada Bulan Maret /Antara Foto/

Adapun disebutkan awal puasa berpotensi jatuh pada hari yang berbeda. BMKG menjelaskan, konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ merupakan peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika matahari, dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi.

"Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Ahad (Minggu), 10 Maret 2024 M, pukul 09.00.18 UT atau pukul 16.00.18 WIB, atau pukul 17.00.18 WITA atau pukul 18.00.18 WIT, yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan bulan tepat sama 350,280o," tulis BMKG dikutip Sabtu, 24 Februari 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 27 Februari 2024! Hidup Mungkin Hanya Menyisakan Dua Pilihan Bagi Cancer

Dijelaskan, untuk wilayah Indonesia pada 10 Maret 2024, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51 WIT di Waris, Papua. Sedangkan waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50 WIB di Banda Aceh, Aceh.

"Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024 di sebagian wilayah Indonesia," terangnya.

Maka dengan itu, secara secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Ramadhan ditentukan setelah Matahari terbenam tanggal 10, bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam. Dan tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah Matahari terbenam.

Baca Juga: Simulasi Kredit Syariah Skutik Tipe Tertinggi Yamaha XMAX 250 Tech Max, Cuma 10 Persen Uang DP

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadhan, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024 tersebut.***

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah