JURNAL SUMBAWA - Seorang remaja berinisial AS (17) asal dusun Transat 1 desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) nekad akhiri hidupnya dengan cara gantung diri dirumahnya pada Rabu 15 November 2023 sekitar pukul 15.40 Wita.
Seorang remaja yang memilih hidupnya berakhir dengan gantung diri tersebut, diduga usai cek cok dengan keluarganya.
Melalui Kapolsek Manggelewa Ipda Bukhari Maha Putra, SH., mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan orangtuanya sudah dalam keadaan tak bernyawa di kamarnya.
Baca Juga: Miliki Sabu 9,82 Gram, Dua Orang Asal Kabupaten Dompu di Ringkus Polisi
"Remaja malang ini nekad mengakhiri hidupnya seusai cekcok mulut dengan keluarganya," sebut Kapolsek.
Kata Kapolsek, sekitar pukul 14.30 Wita korban adu mulut dengan adiknya. Namun, sempat ditegur oleh ibunya hingga akhirnya korban beranjak makan siang, bahkan sempat keluar rumah untuk beli rokok.
"Saat itu juga korban sempat duduk di kursi, sementara ibunya tengah mencuci dan pada saat itu sempat di lihat keluar masuk kamar," jelasnya Kapolsek.
Lebih lanjut dijelaskan, sesaat kemudian ibunya diberitahu oleh adiknya, bahwa korban sedang gantung diri dikamar dengan menggunakan tali Nilon.
"Tali tersebut diikat di Kayu Reng atap rumah yang jaraknya dengan Lantai sekitar 2 meter dengan lantai Kamar kemudian ibu korban bareng saudaranya FH menurunkan korban mengecek keadaan korban ternyata korban tidak bernapas dan meninggal Dunia," papar Kapolsek.
Selain itu, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Dompu tiba di TKP dan melakukan olah TKP, dan kemudian korban di bawa ke Rumah Sakit Pratama Manggelewa untuk dilakukan Visum ER.
Baca Juga: Kurir Ganja Ditangkap, Polisi Temukan 150 Hektar Ladang Ganja di Indonesia Siap Panen
Saat dilakukan penggalangan, pungkas Kapolsek, pihak keluarga tidak keberatan Atas meninggalnya korban dan menerimanya sebagai ajal.***