Pemeliharaan Mesin PLTU Sumbawa

- 31 Mei 2021, 09:13 WIB
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora melakukan pemeliharaan periodik yang dilakukan secara berkala pada Unit 1 PLTU Sumbawa untuk menjaga dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sumbawa
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora melakukan pemeliharaan periodik yang dilakukan secara berkala pada Unit 1 PLTU Sumbawa untuk menjaga dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sumbawa //ANTARA

Wartasumbawa.com – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora melakukan pemeliharaan periodik yang dilakukan secara berkala pada Unit 1 PLTU Sumbawa untuk menjaga dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sumbawa.

Dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan tersebut, PLN UPK Tambora berkolaborasi dengan anak perusahaan PLN, yakni PT PJB Services melakukan serangkaian kegiatan pemeliharaan untuk meningkatkan performa mesin pembangkit supaya dapat beroperasi maksimal.

"Salah satu pilar transformasi adalah Customer Focused. Tidak hanya di sisi pelayanan langsung kepada pelanggan, namun kami menjaga pasokan listrik supaya tetap aman, salah satunya dengan melakukan pemeliharaan seperti sekarang ini," kata Ardhi.

Pemeliharaan yang saat ini dilakukan merupakan lanjutan dari kegiatan First Year Inspection yang dilaksanakan pada Maret 2021.

Dari kegiatan tersebut, ditemukan adanya kelainan pada turbin, sehingga harus segera dilakukan perbaikan untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.

Adapun jenis pemeliharaan yang dilakukan adalah pemeliharaan turbin, yakni perbaikan bantalan (bearing) turbin, perbaikan shaft turbin dan juga labyrinth seal.

Unit 1 PLTU Sumbawa yang berlokasi di Desa Kertasari, Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, memiliki kapasitas pembangkit sebesar 7 mega Watt (MW).

Untuk PLTU Sumbawa sendiri berkapasitas 2x7 MW dan membantu menopang sistem kelistrikan Sumbawa sebesar 11 persen, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari ANTARA pada 31 Mei 2021.

"Pemeliharaan pada Unit 1 ini pasti akan akan berdampak pada menurunnya kapasitas pasokan listrik di sistem Sumbawa, namun tidak akan mengganggu sistem secara keseluruhan. Kita upayakan awal Juni 2021 perbaikan selesai dan bisa masuk ke sistem Sumbawa," ucap Ardhi.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah