Network
"Diketahui, di tengah pandemi kegiatan donor darah berkelompok ini berkurang dibandingkan sebelum pandemi," kata Haris Sukamto.
Demi menjalankan fungsinya, Kemenkumham Provinsi NTB juga giat dalam mengampanyekan aspek-aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Varian Omicron Bertambah, Dari 2.818 Pasien Hingga Menjadi 2.862 Pasien
Salah satu aspek kesehatan yang dilaksanakan pada hari ini berupa donor darah.
"Karena dengan mendonorkan sebagian darahnya berarti seseorang telah memberikan pertolongan kepada orang lain, sehingga kami berharap tetes demi tetes darah dapat memberikan kehidupan bagi seseorang,” tambah Haris.
Menurut Haris, tak bisa dipungkiri, kebutuhan darah di masa pandemi justru cenderung meningkat.
Sementara instansi-instansi masih belum menggelar kegiatan normal secara luring karena masa pandemi Covid 19 ini.
"Kondisi ini kemudian berdampak pada kecukupan kantung-kantung darah. Maka dari itu kami menggelar kegiatan donor darah ini. Sebenarnya kita sudah sering sekali adakan acara donor darah, cuma karena beberapa tahun ini ada pandemi jadi agak berkurang,” ungkap Haris.
Dengan diselenggarakannya kegiatan donor darah di lingkungan Kemenkumham Provinsi NTB ini, Haris berharap dapat membantu kebutuhan kuota PMI Wilayah Nusa Tenggara Barat untuk memenuhi kebutuhan darah.
