JS.PIKIRAN RAKYAT - Imigrasi Kelas III Non TPI di Bima dianggap bermasalah diduga lakukan praktek Mal Administrasi.
Dengan dugaan tersebut, sejumlah Aktivis dan Pemuda Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar aksi didepan gedung Imigrasi Kelas III Non TPI Bima.
Koordinator lapangan Imam mengatakan, kehadiran dirinya serta aktivis pemuda di Bima - NTB bukan tanpa dasar melainkan adanya problem besar yang selama ini disembunyikan rapi di dalam Imigrasi Kelas III Non TPI Bima.
Problem tersebut adanya dugaan kejahatan administrasi dan sistem pelayanan yang bobrok tentang ke Imigrasian.
Imigrasi Kelas III Non TPI Bima merekomendasikan ID mandiri sesuai dengan perintah UU keimigrasian.
Namun, sejak 17 Februari 2023 edaran melalui kementrian ketenagakerjaan republik Indonesia bahwa SISKO ID telah ditutup sampai pada waktu ini.
Baca Juga: Kemenkumham menggelar Donor Darah Sebagai Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-72