Network
JURNAL SUMBAWA - Jalan di Kabupaten Bima tepatnya di Desa Roi yang menuju Desa Roka dan Kecamatan Sambori di boikot se kelompok pemuda pada Rabu, 6 September 2023.
Pasalnya, pemboikotan jalan yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut lantaran karena siswa yang beralamat di Desa Roi dilempar pemuda Desa lain.
Diceritakan, awalnya siswa yang beralamat Desa Roi pulang sekolah bersama dengan 2 temannya. Namun saat berkendara pulang, siswa tersebut dilempar pakai batu tepatnya di Desa Runggu.
Baca Juga: Warga Desa Renda di Kabupaten Bima Boikot Jalan: Menuntut Anggaran Kebakaran Tidak Jelas
"Dilempar menggunakan batu, satu korban lecet ditangan," bebernya salah satu pemuda saat ditanya dilokasi pemboikotan jalan Rabu 6 September 2023.
Saat sekarang, pihak keluarga korban akan melaporkan ke Polres Bima Panda untuk diproses lebih lanjut.
Disisi lain terpantau dilapangan, tumpukan batu dan kayu berada di tengah jalan, sehingga jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh sejumlah pengendara.
Baca Juga: Sombong Kalahkan Timnas Indonesia U-23, Timnas Malaysia U-23 Gagal Lolos Piala Asia U-23 2024
Dilokasi tersebut, terlihat motor dan mobil berjejeran mengantri dan dua trek yang memuat pupuk untuk dibongkar di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima tertahan.
