Tutup Tambang Ilegal, PMII Minta Copot Kepala Imigrasi Sumbawa

- 16 November 2023, 19:01 WIB
Tutup Tambang Ilegal, PMII Minta Copot Kepala Imigrasi Sumbawa
Tutup Tambang Ilegal, PMII Minta Copot Kepala Imigrasi Sumbawa /

JURNAL SUMBAWA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Imigrasi Sumbawa untuk menutup tambang ilegal di sejumlah titik di Kecamatan Lantung, dan Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) para Rabu 15 November 2023.

Pelaksanaan aksi yang digelar PMII Cabang Sumbawa didepan Imigrasi Sumbawa, Dinas Tenaga Kerja dan Kantor Bupati Sumbawa. Dalam tuntutannya, massa aksi juga meminta pihak terkait untuk menelusuri keberadaan Warga Negara Asing (WNA) tanpa dokumen resmi yang bekerja di tambang ilegal.

"Tangkap dan usir investor asing karena merusak alam Sumbawa tanpa ada income apapun bagi pendapatan asli daerah. Kami sudah dua kali turun aksi tapi belum ada kejelasan dari pemerintah. Kami minta pemerintah segera tutup tambang ilegal," kata Hendro Al James, Kordinator lapangan aksi dan Ketua Komisariat PMII Universitas Samawa (UNSA).

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Bantuan Dana KUR BNI Hingga Rp500 Juta? Simak Caranya Dibawah Ini

"Ironinya, pemerintah seolah menutup mata dan belum ada kebijakan apapun terkait permasalahan ini, kami sungguh kecewa,” lanjutnya Hendro.

Para penambang yang ada di Kecamatan Lantung adalah warga negara asing (WNA). Sebut dia, Imigrasi seolah tak punya taring untuk mengusir mereka yang tak memiliki izin resmi untuk melakukan penambangan mineral.

Ditegaskan Hendro, Copot Kepala Imigrasi Sumbawa, karena sejak aksi jilid I yang kami lakukan pada 27 Februari lalu hingga saat ini tidak ada penyelesaian dan publikasi dokumen terkait dengan keberadaan TKA.

Baca Juga: Jelang Pemilu di Daerah dan Pilpres 2024, Sat Samapta Polres Bima Optimalkan Patroli di Kantor KPU dan Bawaslu

"Oleh karena itu, kami menduga Imigrasi Sumbawa sudah masuk angin sehingga kepala Imigrasi Sumbawa harus dicopot dan diganti," tegasnya ia.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah