"Tangan masih terasa sakit, dan sandaran kursi juga mengenai paha," ungkapnya sambil mengusap air mata nya.
Dalam unggahan video klarifikasi itu, saat penganiyaan yang dilakukan Kepsek terhadap Rosdiana, guru di SDN Inpres Tonda juga hadir semua, bahkan semua guru tak berkutip atas tindakan oknum Kepala Sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JS.COM, Sekolah SDN Inpres Tonda telah disegel oleh pihak keluarga korban yang tak terima atas tindakan Kepsek.
Di pintu masuk sekolah juga berserakan meja dan kursi, bahkan ada papan yang tertera dengan bertuliskan, "pecat Kepala Sekolah yang tidak beradab dan tidak beretika.
Tak hanya itu, pihak keluarga korban penganiayaan telah mengambil langkah serius dengan melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan Kepala Sekolah di Polsek Setempat.***