Network
JURNAL SUMBAWA - Momen 02 Mei 2024 sebagai hari memperingati hari pendidikan adalah momentum yang baik dan tetap untuk merefleksikan perjalanan perjalanan dunai pendidikan nasional, lebih khusus pengelolaan dunai pendulikan di Kota dan Kabupaten Bima.
Secara filosifis pendidikan adalah hak warga negara, sekaligus kewajiban Negara termasuk pemerintah daerah untuk memfasilitasi, menyelenggarakan dan mewujudkannya dengan adil dan bermutu. Tidak ada satupun bangsa dan peradaban yang menajak maja tanpa memperhatikan pendidikan yang berkualitas, sementara realitasnya saat ini Negara haru hadir pada fase awal, yakni hanya menyentuh penyelenggaraan pendidikan usia dini, tingakat dasar, pertama dan menengah,
Sementara untuk fase penajaman keahlian dan kepakar SDM baru disentuh dengan Cara-cara yang parsial dan partikuler, lewat ragam beasiswa seperti KIP, yang jumlahnya masih sangat terbatas, artinya kehadiran Negara pada pendidikan tinggi (mahasiswa) masih sangat jauh dari ideal, bahkan tidak hadir sama sekali.
Baca Juga: Mantan Bupati Bima Syafrudin Dipinang Anak Kerajaan Dengan Mahar Miliaran
Oleh karena itu lewat momentum ini HMI Cabang Bima berikhtiar mengajukan rekomendasi kepada pemerintah daerah merancang peta jalan afirması untuk pendidikan tinggi.
Tujuan dari manifesto pengembangan SDM unggul Bima adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan SDM Unggul Bima, utamanya mereka yang pasca SMA/SMK yang cerdas dan unggul tetapi tidak mampu secara ekonomi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Membuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 dan Ini Persyaratannya
- Menyiapkan alokasi minimal 2 persen APBD untuk mengafirmasi pengembangan SDM
