JURNAL SUMBAWA - Barangkali masih banyak yang bertanya ganti oli mobil berapa km seharusnya yang tepat. Berbicara pergantian Oli Mobil bisa dilihat dari 2 opsi, Bisa dalam hitungan bulan ataupun hitungan km yang sudah dilewati kendaraan.
Di mobil bekas yang punya jam terbang tinggi, ganti oli mesin harus dilakukan secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga performa mesin mobil kalian agar tetap maksimal.
Pergantian oli mobil yang tepat juga dapat mencegah keausan komponen di dalam mesin yang mengalami gesekan yang terus-menerus.
Pelumas atau oli mesin mobil merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh kendaraan agar bisa berfungsi dengan baik. Ada banyak bagian yang saling bergesekan untuk bisa membuat kendaraan berfungsi.
Baca Juga: Tank 500: Bukan Sekedar Mobil Biasa, Pajero dan Fortuner Lewat, Segini harganya
Bila tidak diberikan oli, maka bagian ini akan mengalami keausan yang bisa menciptakan masalah yang serius yang bisa berefek lebih parah, sehingga kinerja mesin pun jadi kurang optimal.
Oli mobil sebenarnya tidak perlu teralu sering diganti untuk skala mobil baru baru dan mobil yang jarang dipakai setiap hari.
Berbeda dengan kendaraan yang digunakan hampir setiap harinya, di mana mobil memerlukan oli baru agar bisa berfungsi dengan maksimal.
Dilansir dari beberapa sumber, fungsi penting lainnya dari oli mesin adalah membersihkan gram sisa pembakaran, meredakan panas, menyerap getaran, dan juga meredam gaya gesek antar komponen mesin. Lalu berapa kilometer untuk penggantian oli mobil yang tepat?
Umumnya mengganti oli mobil dilakukan jika kendaraan Anda telah mencapai jarak tempuh 10.000 km, yang mana jarak ini biasanya dicapai setiap 6 bulan sekali.
Perlu diketahi bahwa frekuensi mengganti oli mobil sebenarnya juga tergantung pada jenis oli, merek mobil, hingga seberapa sering penggunaan kendaraan.
Baca Juga: Kamu Ingin Membeli Mobil Honda Jazz! Ketahui Dulu Spesifikasi Lengkapnya
Oleh karena itu, sebaiknya anda disarankan untuk mengikuti intruksi yang disampaikan di buku manual atau mekanik di tempat servis mobil.
jika mobil digunakan untuk mengangkut beban yang berat atau sering digunakan dalam kondisi stop-and-go, frekuensi penggantian oli juga dapat lebih sering.
mengikuti rekomendasi produsen kendaraan dan melakukan penggantian oli secara teratur sebagaimana yang tertera pada buku manual.
Hal ini dapat membantu memastikan kinerja dan umur pakai mesin mobil yang optimal, serta menghindari kerusakan mesin yang disebabkan oleh oli yang kotor atau tidak tepat.
Itulah rangkuman terkait dengan cara mengganti oli mobil yang tepat, bagaimana, apakah anda sudah melakukanya dengan benar? Semoga bermanfaat.***