Hyundai Pangkas Mobil Bermesin Konvensional Demi Kendaraan Listrik

- 1 Juni 2021, 16:25 WIB
Hyundai berencana mengurangi produksi mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE), demi fokus mengembangkan kendaraan listrik
Hyundai berencana mengurangi produksi mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE), demi fokus mengembangkan kendaraan listrik //carmudi

Wartasumbawa.com – Hyundai Motor Group semakin memperlihatkan keseriusannya menggarap kendaraan listrik untuk mobilitas masa depan.

Hyundai berencana mengurangi produksi mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE), demi fokus mengembangkan kendaraan listrik.

Menurut pengakuan dari salah seorang sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan bahwa langkah Hyundai tersebut akan mengurangi setidaknya 50 persen produksi mobil bermesin konvensional. Bahkan dirinya menyebutkan, bila rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari para petinggi Hyundai.

“Ini adalah langkah bisnis yang penting, yang pertama dan terutama memungkinkan pelepasan sumber daya R&D untuk fokus pada pengembangan yang lainnya. Seperti motor listrik, baterai, dan fuel cell,” kata sumber tersebut kepada Reuters, Senin (31/5/2021).

Sumber yang sama juga mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan fuel cell dan Battery Electric Vehicle (BEV).

Ditambahkannya, perusahaan secara bertahap menambah jajaran kendaran listrik di beberapa pasar utama seperti Amerika Serikat, Eropa dan China, dengan target elektrifikasi penuh pada 2040.

Hyundai Motor Group, yang menaungi Hyundai Motor Co dan Kia Corp serta Genesis, menargetkan menjual sekira satu juta kendaraan listrik pada 2025 untuk mencapai 10 persen pangsa pasar kendaraan listrik secara global.

Menghadapi pengetatan emisi CO2 di Eropa dan Cina, semua produsen mobil mempercepat peralihan mereka ke kendaraan listrik, tak terkecuali Hyundai.

Demi mempercepat peralihan, pada awal 2021, Hyundai Motor Group menyatakan telah menghentikan pengembangan mesin diesel baru terhitung sejak semester II tahun lalu.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: carmudi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah