JURNAL SUMBAWA - Dana Kredit Usaha Rakyat Bank Negara Indonesia atau KUR BNI bisa di ajukan masyarakat pada umumnya, namun KUR BNI tersebut memiliki syarat untuk melakukan pengajuan hingga pada tahap pencairan.
Pengajuan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR BNI sangat mudah bila diajukan melalui link eform bni co id bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Pengajuan dana Kredit Usaha Rakyat Bank Negara Indonesia atau KUR BNI bisa digunakan langsung lewat hp anda tanpa mengantri di bank.
Dana KUR BNI diperuntukan khusus untuk masyarakat kelas menengah dan kelas bawah untuk pengembangan usaha yang dimilikinya.
Namun, pelaku UMKM yang ingin mendapatkan dana KUR BNI tersebut harus memenuhi syarat atau memiliki usaha paling sedikit 6 bulan.
Sebelum melakukan pengajuan dana KUR BNI, UMKM harus memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku di KUR BNI .
Simak berikut ini cara pengajuan dana Kredit Usaha Rakyat Bank Negara Indonesia atau KUR BNI.
Cara Daftar Online Kredit Usaha Rakyat atau KUR BNI Kunjungi eform.bni.co.id.
1. Checklist persetujuan persyaratan umum.
2. Pilih tombol “Daftar”.
3. Lanjutkan dengan memilih apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI atau belum lalu “Lanjut”.
Isi secara bertahap formulir informasi pribadi dan usaha.
1. Pilih jenis KUR yang Anda ajukan dan serahkan permohonan.
Baca Juga: Bunga 0 Persen, Pelaku UMKM Kecil dan Menengah Bisa Ajukan Diri Disini
2. Tunggu verifikasi dan informasi lebih lanjut dari pihak bank.
3. Ikuti proses dan panduan dari petugas bank hingga selesai.
4. Agunan : Tidak Diwajibkan Agunan Tambahan.
Pengajuan KUR Bank BNI secara online bisa melalui aplikasi eform bni co id yang bisa didownload di Play Store ataupun App Store.
Berikut syarat umum pengajuan pinjaman program dana KUR BNI
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
Baca Juga: 6 Ramalan Shio Hari ini Sabtu 24 Juni 2023, Shio Macan Membuat Perubahan Dalam Hidup
3. Usaha yang dimiliki sudah berjalan minimal 6 bulan
4. Perorangan atau Badan Usaha yang melakukan usaha produktif dan layak
5.Memiliki perizinan usaha minimal Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil
6. Memiliki riwayat kredit yang lancar
7.Tidak memiliki kredit produktif di perbankan lain.***