Anggaran PEN 2022 Disiapkan Sebesar Rp 414 Triliun, Sebagian Besar untuk Bansos

- 2 Desember 2021, 14:01 WIB
Tahap Terakhir Pencairan Bansos PKH Bulan Desember, Cek Daftar Penerima Melalui Link Ini
Tahap Terakhir Pencairan Bansos PKH Bulan Desember, Cek Daftar Penerima Melalui Link Ini /Kemensosri.go.id/

WARTA SUMBAWA - Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 sebesar Rp 414 triliun. Sebagian besar dipakai untuk melanjutkan program bantuan sosial (bansos).

Anggaran PEN 2022 ini diantaranya meliputi bidang kesehatan, perlindungan sosial dan penguatan pemulihan ekonomi.

Adapun bidang kesehatan ini termasuk diantaranya untuk testing, tracing, treatment (3T), perawatan pasien Covid, Obat Covid, insentif Nakes, vaksinasi dan pengadaan vaksin, insentif perpajakan vaksin dan penanganan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Terakhir Penyaluran, Begini Cara Cek Jadwal dan Penerima Bansos PKH Tahap 4 di Desember 2021

"Kita tentu tidak mengharapkan Covid-nya meningkat, namun kalau ternyata Covid-nya meningkat, maka kita harus memiliki kesiapsiagaan sektor kesehatan, protokol kesehatan, juga vaksinasi yang kita lanjutkan," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Kamis (2/12/2021).

Suahasil melanjutkan, untuk bidang perlindungan sosial, pemanfaatan anggaran PEN 2022 akan digunakan untuk PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan, serta BLT Desa.

Sedangkan bidang penguatan pemulihan ekonomi, ditujukan pada berbagai program dan kegiatan yang terkait dengan infrastruktur konektivitas, pariwisata/ekonomi kreatif, ketahanan pangan, ICT, Kawasan industri, dukungan UMKM/Korporasi/BUMN, investasi pemerintah dan insentif perpajakan.

Baca Juga: Tahap Terakhir Pencairan Bansos PKH Bulan Desember, Cek Daftar Penerima Melalui Link Ini

"Kami pemerintah akan terus menjaga perekonomian dan menjalankan APBN, serta mendesain APBN semaksimal mungkin bagi kesejahteraan masyarakat dan pemulihan ekonomi kedepan. APBN perlu sehat, masyarakat perlu sehat, dan perekonomian juga harus terus kita sehatkan," kata Suahasil.

Editor: Tio P


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah