Network
“Mungkin karena Pak Benni percaya kalau take pertama itu adalah mungkin yang terbaik untuk mengeluarkan emosi yang segitu tingginya. Akhirnya, aku sama Mas Reza dan Pak Beni juga sepakat, ok kita one take,” ujar putri marino dalam acara WeLive di WeTV beberapa waktu lalu.
2. Karakter manipulatif Reza Rahardian
Biasa berperan sebagai tokoh protagonis, kali ini Reza Rahadian mencoba untuk membawakan karakter antagonis. Aktor kelahiran 1987 tersebut bahkan mengatakan bahwa dirinya siap untuk dibenci karena perannya dalam Layangan Putus kali ini
Karakter Aris yang diperankan Reza Rahadian dalam serial Layangan Putus seolah menjadi musuh bersama yang dibenci banyak orang karena sifatnya yang manipulatif.
Baca Juga: Link Streaming dan Prediksi Pertandingan Persija Vs Persiraja Banda Aceh Minggu 30 Januari 2022
3. Karakter Lydia Danira tak ada di novel
Serial Layangan Putus memang mengadaptasi novel dengan judul yang sama. Namun, jalan ceritanya berbeda. Persamaannya adalah pada masalah suami yang mendua.
Dalam novel, Kinan memiliki empat anak. Sementara di serialnya, hanya memiliki seorang anak.
Kisah perselingkuhan dalam serial Layangan Putus juga sangat kental digambarkan, sedangkan dalam novelnya tidak.
Perbedaan lain, dalam novel yang ditulisnya, Mommy ASF tidak memasukkan karakter Lydia Danira. Mommy ASF hanya memberikan sedikit ruang untuk sosok yang kemudian dalam versi serial diberi nama Lydia Danira.
