Selain itu, lanjut Lesley, pembajakan juga menyebabkan pencemaran merek dagang WeTV sebagai platform resmi yang menayangkan serial tersebut.
"WeTV selalu memproduksi konten yang tidak pernah setengah-setengah, selalu sangat serius. Sekarang malah dicemari, dibocorin, dibajak, akhirnya pemirsa nontonnya bukan di WeTV, tapi di tempat lain. Itu kan sangat merugikan," katanya.
Baca Juga: Simak! Ini 2 Cara Cek Kelolosan Hasil Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022
Mengenai kronologi bocornya serial tersebut, Lesley mengatakan hal tersebut masih dalam penyelidikan.
"Sedang dalam penyelidikan bocornya seperti apa, yang pasti kami sangat percaya dengan kepolisian yang sedang menyelidiki ini," ujarnya.
Lesley mengatakan, pembajakan tidak boleh dianggap remeh di setiap industri. Pasalnya, menurut dia, seluruh industri termasuk industri hiburan di Indonesia sangat dirugikan karena tindakan tersebut.
Baca Juga: Pengajuan KUR BSI Bunga 0 Persen Hanya Untuk Pelaku UMKM, Cepat Siapkan Dokumen Ini
"Untuk selanjutnya, WeTV menganggap ini serius. Kami akan terus membantu dan mendukung kepolisian dalam investigasi ini," pungkas Lesley.
Sebagai informasi, serial "Layangan Putus" dibintangi oleh Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine, dan sukses menjadi salah satu serial yang mencuri perhatian banyak penonton Indonesia.