Network
JURNAL SUMBAWA - Lesley Simpson Executive Producer dan Country Head WeTV dan Iflix Indonesia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa, 22 Februari 2022 terkait dugaan pembajakan serial Layangan Putus.
Lesley Simpson memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya, terkait dugaan pembajakan serial Layangan Putus yang tayang di platform WeTV.
Lesley Simpson mengungkapka, dengan adanya dugaan pemajakan Layangan Putus itu, WeTV mengalami kerugian.
Baca Juga: Tips Pengajuan KUR BRI Bunga Secara Online, Ajukan di Link kur.bri.co.id
"Ada dugaan kasus pencurian materi digital. Sangat amat merugikan pelanggan WeTV terutamanya, jadi kami sangat menganggap ini serius," kata Lesley dalam keterangannya, Selasa, 22 Februari 2022.
Lesley juga masih belum bisa menginformasikan pihak yang melaporkan maupun yang dilaporkan terkait kasus pembajakan tersebut.
Yang pasti yang berwenang yang melaporkan. Terlapornya yang menyebarkan, sudah ketahuan siapa orangnya dan sedang diproses. Persisnya seperti apa, semua lagi ditelusuri," katanya.
Baca Juga: Pinjaman Tanpa Ribet, Hanya Menggunakan Hp dan Cairkan Rp50 Juta di KUR BSI
Lesley mengatakan, pembajakan tersebut telah menimbulkan kerugian yang cukup besar. Pasalnya, menurut dia, produksi serial tersebut mengeluarkan anggaran yang jumlahnya tak main-main.
