Network
Percekcokan akhirnya terjadi, dimana Niranjan tidak ingin menghentikan kasus besarnya ada kaitannya dengan MLA, sementara Pihak keluarga berharap bahwa Niranjan harus menghentikan kasusnya, berhubung orang yang dihadapinya ini adalah seorang Anggota Dewan.
Mendengar perbincangan itu, Gangaa akhirnya merenung dan berpikir lalu mengambil semua perhiasan yang selama ini diberikan oleh ayahnya. Perhiasan itu bermaksud untuk diberikan kepada Niranjan dan mendukung bahwa Kasus yang dihadapinya itu tidak boleh dihentikan.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Judika - Jadi Aku Sebentar Saja
Mendengar perkataan Gangaa, Kanta dan Madvi merasa jengkel dan mengatakan kepada Gangaa untuk tidak boleh berbicara seperti itu. Namun Niranjan mengambil perhiasan yang diberikan oleh Gangaa dan mengatakan bahwa dia yakin dalam menangani kasus ini akan menang, karena Kebenaran pasti akan menemukan jalannya.
Madvi dan Juga prabha tetap ngoceh menyalahkan Gangaa. Saat tengah berdebat, tiba-tiba datang seorang polisi yang mengabarkan bahwa Pulkit sedang berada di kantor polisi dan terancam dimasukan ke dalam penjara. Lalu semua keluarga terkejut mendengarnya.
Dikantor polisi, Pulkit dipaksa oleh seorang polisi untuk menandatangani surat yang dipalsukan, dan saat polisi itu membentak pulkit, tiba-tiba Niranjan datang dan menegur polisi tersebut. Pulkit akhirnya menangis sambil memeluk ayahnya, Niranjan.***
