Para panitia akhirnya meminta sejumlah uang kepada para pemuja, sementara Kanta memohon pada guru botak dan pemuja lainnya untuk mwnghentikan kompetisi tersebut, karena terlihat sang guru dan panitia penyelenggara hanya memanfaatkan acar kompetisi karena haus dengan kekayaan.
Semua pemuja pun tetap melakukan pemberkatan pada Gangaa sebagai bentuk rasa kasihan karena merasa bahwa Gangaa telah kalah dan harus menerima sanksi berupa hukuman jasamadi atau dikurung dalam peti mati. semua pemuja akhirnya menunggu jawaban orang suci, tapi sang guru botak itu akhirnya mengatakan bahwa nasib Gangaa ada ditangannya.
Baca Juga: KPU Luncurkan Sipol, Idham Holik: Hari Ini Bisa Diakses Partai Politik dan Bawaslu
Kemudian semua orang termasuk Sagar terkejut ketika gerbang dibuka oleh salah satu anak buah guru santo gaurav, dimana Gangaa akan di bawa ke peti mayat dibelakang gerbang itu. Gangaa kemudian dibawa oleh anak buah orang suci sambil meronta-ronta ingin membebaskan dirinya.
Sagar yang saat itu dipegang juga oleh 2 orang panitia merasa kasihan dengan apa yang di alami Gangaa. Ditempat itu Gangaa didzolimi oleh Guru santo gaurav dan anak buahnya. Gangaa kemudian dimasukan dalam peti mayat, dan Sagar berusaha menyelematkan Gangaa.
Apakah yang akan terjadi dengan Gangaa dan Sagar, nantikan sinopsis episode 38 part 3.***